Wednesday, 25 December 2019

10 Gereja di Jaktim Mendapat Skala Prioritas Pengamanan Khusus

Selasa, 24 Desember 2019 — 20:05 WIB
Kapolres Jakarta Timur, AKBP Arie Ardian Rishadi saat memimpin sterilisasi gereja. (Ifand)

Kapolres Jakarta Timur, AKBP Arie Ardian Rishadi saat memimpin sterilisasi gereja. (Ifand)

JAKARTA  – Jaga kekhusukan dan lancarnya pelaksanaan Natal 2019, Polres Jakarta Timur, menerjunkan 1000 anggotanya. Bahkan, ada 10 gereja yang diberikan pengamanan ekstra dan menjadi skala prioritas untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Kapolres Jakarta Timur, AKBP Arie Ardian Rishadi mengatakan, pengamanan khusus yang diberikan,  berupa penempatan personel yang lebih banyak.

“Ada beberapa gereja yang memang jadi prioritas pengamanan, karena memang jemaatnya cukup banyak,” katanya, saat memimpin sterilisasi di Gereja Katolik Santo Gabriel Paroki Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (24/12/2019).

Kapolres Jakarta Timur, AKBP Arie Ardian Rishadi saat memimpin sterilisasi gereja Snto Gabriel. (Ifand)

Kapolres Jakarta Timur, AKBP Arie Ardian Rishadi saat memimpin sterilisasi gereja Snto Gabriel. (Ifand)

Meski tak merinci Gereja mana saja yang pengamanannya jadi skala prioritas, AKBP Arie memastikan penempatan personel sudah beres.

Terlebih, masing-masing gereja sudah dibangun pos pengamanan guna menjamin pelaksanaan ibadah Natal. “Kemudian di perlintasan jalan yang mengundang rawan kemacetan sehingga perlu penempatan personel yang lebih banyak,” ujarnya.

Secara keseluruhan, tercatat 1.000 personel gabungan dikerahkan guna mengamankan perayaan Natal dan libur panjang tahun baru 2020. Keseluruhan personil itu juga didukung dari TNI, pemadam kebakaran, Satpol PP, petugas medis, Dinas Perhubungan, dan petugas lainnya.

“Belum lagi keamanan dari gereja itu sendiri, sehingga kita bisa bekerja sama untuk mengamankan seluruh Gereja di Jakarta Timur,” terangnya.

Selain petugas keamanan, lanjut Kapolres, strelisasi Gereja dengan mengerahkan anjing pelacak dari Unit K-9 Polri juga sudah dilakukan.

Tercatat, 196 Gereja yang tersebar di 10 Kecamatan Jakarta Timur, sudah digelar dan dijaga personel gabungan. “Jadi seluruh Gereja-gereja akan kita lakukan sterilisasi. Baik menggunakan anjing pelacak dan rekan-rekan dari Gegana,” pungkasnya. (Ifand/win)