LAMPUNG – Walau tahu pohon rambutan tinggi tapi tidak menyurutkan Wa’ang (50), warga Jalan Tirtayasa, Gang Sukamandi, Kelurahan Waygubak, Sukabumi, Bandarlampung untuk memanjat.
Ia nekat naik untuk mengambil buah rambutan untuk memenuhi permintaan putrinya.
Anak perempuan korban menunggu di bawah pohon, namun nasib berkata lain, Wa’ang jatuh dan tewas di depan anaknya, pada Selasa (24/12) sekitar pukul 09.00 WIB.
Wa’ang tewas terjatuh dari pohon rambutan setinggi tujuh meter yang ada di kebun miliknya. Anaknya Sunarti (25) yang melihat ayahnya jatuh tergeletak disampingnya langsung menjerit histeris.
Menurut Kapolsekta Sukarame AKP Poeloeng Arsa Sidanu dan tim Inafis Polresta Bandarlampung yang langsung ke TKP usai mendapat laporan keluarga korban yakni Bida (40), mengaku kalau pagi itu dikejutkan dengan teriakan minta tolong Sunarti.
“Anak korban teriak minta tolong saat melihat bapaknya jatuh dari pohon rambutan setinggi 7 M. Korban Wa’ang meninggal dunia di TKP dengan luka parah kepalanya membentur benda keras.
Sang bapak mau mengambilkan rambuatan buat anaknya namun dahan patah sehingga jatuh.
Anggota sudah memeriksa tempat kejadian perkara.Terlihat kayu panjang tersangkut di pohon rambutan. Sementara jenazah Wa’ang sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” ungkap Kapolsek. (koesma/tri)
