JAKARTA – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, Polda Metro Jaya meningkatkan jumlah gereja yang diprioritaskan pengamananannya.
Kalau sebelumnya polisi memprioritaskan pengamanan di 57 gereja, maka kini polisi memprioritaskan pengamanan di 316 gereja di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut, salah satu lokasi pengamanan gereja yang diprioritaskan berada berdampingan dengan tempat ibadah agama lain.
“Sebanyak 1.558 gereja yang kita amankan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Ada 316 yang menjadi skala prioritas (pengamanan) karena 4 gereja besar. Alasan kedua, ada gereja yang sebelahnya ada rumah ibadah lain, misalnya masjid,” ujar Yusri di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (24/12/2019).
Ia mengatakan, pihak kepolidian telah berkoordinasi dengan organisasi masyarakat (ormas) serta anggota keamanan gereja setempat dalam upaya mengamankan perayaan Natal.
“Organisasi agama, ormas pemuda sudah menyatakan iya (siap membantu pengamanan). Untuk di dalam pengamanan internal (gereja), bagaimana nanti memeriksa semua orang yang masuk ke dalam (gereja), kita kedepankan panitia dari gereja, TNI Polri hanya mendampingi saja,” jelas Yusri.
“Tetapi sterilisasi tetap kita jalankan,” tandasnya.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya menerjunkan 10 ribu personel gabungan guna mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 di DKI Jakarta.
Selain itu, polisi juga menyiapkan 95 pos pengamanan dan 27 pos pelayanan masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya. (firda/tri)