Thursday, 26 December 2019

3 Tahun Rayakan Natal di Lapas, Angie Berharap Cepat Bebas

Rabu, 25 Desember 2019 — 22:04 WIB
Warga yang datang ke lapas Cipinang untuk merayakan Natal. (Ifand)

Warga yang datang ke lapas Cipinang untuk merayakan Natal. (Ifand)

JAKARTA – udah tiga tahun belakangan ini, wanita ini merayakan Natal di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur. Sambil memboyong kedua anaknya, ia ingin merayakan kebahagiaan itu bersama suaminya yang tengah menjalani masa hukuman.

Inilah yang dilakukan Angie, 38, yang sudah menyiapkan berbagai perbekalan ketika datang ke lapas Cipinang Rabu (25/12). Perayaan Natal di dalam hotel prodeo itu dijadikan momen untuk dirinya dan keluarga melepas kangen. “Ini tahun ketiga merayakan natal di sini (lapas), suka nggak suka harus dilakukan. Karena ini saya sebut sebagai teguran,” katanya, Rabu (25/12/2019).

Menurutnya, dengan merayakan natal seadanya, ia menilai tak ada yang berkurang sedikitpun. Pasalnya, sejak suaminya mendekam di lapas karena terjerat kasus narkotika, ia dan suami lebih banyak berdoa dan mendekatkan diri ke Tuhan. “Cuma kalau anak-anak lagi ketemu sama papahnya agak sedih saja. Apalagi waktu di tahun pertama,” tambahnya.

Angie menyebut, suaminya yang di vonis 5 tahun penjara, diharapkan bisa segera menghirup udara bebas. Remisi yang selama ini diberikan terus mengurangi masa tahanannya. “Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa bebas, agar bisa kumpul bersama keluarga. Merayakan Natal dengan pergi ke gereja bersama-sama,” ungkapnya

Dikatakan Angie, belajar dari pengalaman sebelumnya, ia mengaku Natal yang kini dilakukan memang sangat sederhana. Meski begitu, bersyukur bisa merayakan Natal tahun ini bersama ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). “Tiga tahun ini menjadi pelajaran berharga untuk keluarga. Saya juga sudah meminta suami agar terus bertobat dan tak mengulangi hal itu,” ungkapnya.

Di lapas Cipinang sendiri, sebanyak 334 WBP merayakan Natal 2019 bersama keluarga secara sederhana. Kegiatan itu sengaja digelar dan mengundang seluruh keluarga WBP agar merasakan kemeriahan Natal. “Kegiatan pembinaan kerohanian diberi kesempatan kepada setiap warga binaan bagi setiap penganut agama, termasuk Kristen,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwilkumham DKI Jakarta, Andika Dwi Prasetya di Jakarta.

Andika menambahkan, selain merayakan Natal, pihaknya juga memberikan remisi khusus Natal kepada 144 narapidana Lapas Cipinang. Sementara total remisi yang diberikan kepada seluruh WBP yang ada di lapas dan rutan di Jakarta mencapai 478 penerima. “Dan ada 10 orang penerima remisi yang hari ini langsung bebas dan kembali ke masyarakat,” ungkapnya. (ifand/yp)