Thursday, 05 December 2019

Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Cimanggis, Begini ‘Jurus’ Andalan Kapolsek Kompol Efendi

Kamis, 5 Desember 2019 — 11:28 WIB
Kapolsek Cimanggis Kompol Efendi (angga)

Kapolsek Cimanggis Kompol Efendi (angga)

DEPOK – Menanggulangi masalah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Cimanggis dan Tapos, Depok, Kapolsek Cimanggis Kompol Efendi memperkuat sinergitas dengan unsur TNI, lapisan masyarakat dan tiga pilar.

“Sesuai sistem Kapolsek sebelumnya sudah berjalan, sekarang ini hanya tinggal penguatan di sinergitas dengan TNI, tiga pilar, dan unsur lapisan masyarakat baik tokoh agama, pemuda, Ormas, LSM, dan Pokdarkamtibmas,” ujar Kompol Efendi, di ruang kerjanya, Kamis (5/12/2019).

Mantan Kapolsek Kelapa Dua Tangerang ini meyakini, penguatan sinergitas dapat memperkuat jaringan dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah, khususnya dari gangguan kejahatan konvensional (pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian dengan pemberatan), tawuran, serta peredaran narkoba.

“Keterbatasan anggota tidak mungkin bekerja dapat mengamankan dua Kecamatan Cimanggis dan Tapos sekaligus. Bersama mitra dan unsur Muspika serta TNI kami bangun kekompakan dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di lingkungan,” ungkapnya.

Selain itu, Kompol Efendi berharap masyarakat bila melihat ada indikasi tindak kejahatan bisa segera melaporkan ke anggota terdekat. “Maksud tujuan masyarakat dapat segera melapor sebelum terjadi adalah sebagai pendeteksian dini dari segala potensi gangguan yang bisa terjadi kapan saja sudah dapat segera kami tanggulangi tanpa ada ekses,” tambahnya.

Langkah lain Kompol Efendi yakni akan memperkuat jajaran Sat Binmas, khususnya anggota Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing untuk bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat.

“Rencana kami akan jemput bola dengan mengadakan kegiatan ngariung bersama warga dapat mendekatkan polisi sekaligus menampung aspirasi masyarakat seputar permasalahan hukum atau gangguan Kamtibmas yang ada di lingkungan,” tuturnya.

“Dengan menjadi polisi bagi diri sendiri, menggalakkan sistem pengamanan Pamswakarsa, yaitu mengaktifkan kembali Siskamling dan memperkerjakan satpam di lingkungan dapat mengurangi niat pelaku buat melakukan kejahatan,” imbuhnya. (angga/ys)