Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di Nirwanapoker untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya serta download aplikasi mobile untuk bermain di smartphone Android.

Salah satu kesalahan umum petaruh dalam bermain Toto Macau 4D di permainan togel web VIO88 adalah terlalu sering mengganti strategi. Padahal, konsistensi adalah salah satu kunci menuju kemenangan jangka panjang. Pilih satu metode, uji selama beberapa putaran, lalu evaluasi hasilnya. Situs penyedia data macau 4d bisa membantu Anda menyimpan dan membandingkan hasil prediksi dengan data keluaran resmi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah strategi yang digunakan efektif atau perlu diubah.


Thursday, 05 December 2019

Kesal, Warga Tanam Pisang di Tengah Jalan Raya Siliwangi Pamulang

Rabu, 31 Juli 2019 — 20:41 WIB
Lubang di tengah Jl. Raya Siliwangi, Pamulang yang ditanam pohon pisang oleh warga sekitar. (anton)

Lubang di tengah Jl. Raya Siliwangi, Pamulang yang ditanam pohon pisang oleh warga sekitar. (anton)

TANGSEL – Warga Pamulang kesal dengan sikap pemerintah yang diam melihat kondisi  Jalan Raya Siliwangi yang berlubang dan membahayakan pengguna jalan. Karena kesalnya,  warga menanam pohon pisang di badan jalan yang tak kunjung diperbaiki itui.

“Kami kesal dan kecewa hampir satu bulan lebih lubang ditengah jalan sama sekali tidak diperbaiki atau ditutup walaupun keluhan sudah disampaikan,” ucap Mardi,  warga Pamulang,  Rabu (31/7/2019).

Warga sekitar tidak mau tau Jalan Raya Siliwangi kewenangan Propinsi Banten apa Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) yang terpenting lubang di tengah jalan seharusnya ditutup pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU)  atau instansi terkait lainnya yang bertanggung jawab.

Menurut dia,  kondisi lubang di tengah jalan sangat membahayakan pemakai kendaraan terlebih sepeda motor saat malam hari. “Sudah banyak pengendara sepeda motor jadi korban akibat terjatuh karena lubang tersebut, ” tuturnya kecewa yang bersama warga lain menanam pohon pisang.

Hal senada dikatakan Fitria,  mahasiswa Pamulang yang turut serta menanam pohon pisang setinggi satu meter. “Kami sangat prihatin respon maupun keluhan masyarakat khususnya pemakai jalan sama sekali tidak direspon sama sekali Pemkot Tangsel, ” tuturnya.

Seharusnya pemerintah provinsi atau Tangsel jangan seolah-olah menutup telinga. Masa yang kaya gitu saja enggak bisa sih, ujarnya walaupun itu tanggung jawab Provinsi Banten taopi paling tidak jajaran pemkot Tangsel cepat tanggap jangan dibiarkan seperi sekarang ini.  (anton/win)