Thursday, 05 December 2019

Ini Kata Camat Matraman Soal Oknum Pegawai yang Minta Sapi ke Pedagang Hewan Kurban

Jumat, 2 Agustus 2019 — 6:52 WIB
Ilustrasi.

Ilustrasi.

JAKARTA – Camat Matraman Bambang Eko membantah ada pegawainya yang meminta sapi pada pedagang hewan kurban di Jalan Ahmad Yani, Utan Kayu, Jakarta Timur.

Menurutnya, hal yang dimaksudkan petugasnya hanya imbauan, bukan merupakan syarat agar pedagang bisa berjualan di ruas jalan tersebut. “Maksud kami kalau ada yang beli dan sulit menyalurkan, bisa melalui kami. Jadi bukan minta seperti yang dimaksud,” ujarnya, Kamis (1/8/2019).

Bambang menyebut pernyataan yang disampaikan petugas itu juga agar pelaku usaha bisa berbagi dengan warga sekitar. Terlebih lagi momennya bertepatan dengan hari raya Idul Adha.

“Saya bilang bapak ibu kiranya menyamhut Idul Adha ada kelebihan rezeki, kenapa tidak membantu warga kami? Bisa bentuknya berupa sapi atau pun kambing. Bentuknya silahkan, mau ngasih lewat kami bisa, mau ngasih sendiri silahkan,” ucapnya.

Camat menambahkan, pedagang bernama Adin yang mengaku dimintai sapi, dinilai salah paham dan menyangka bahwa hal tersebut merupakan sebuah pungutan liar yang dilakukan pihak kecamatan.

“Kalau ada yang bilang itu dipalakin, bukan dipalakin saya kira bahasanya. Tapi kalau memiliki rezeki lebih, silahkan berbagi kepada warga sekitarnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, pedagang hewan kurban di Jalan Ahmad Yani, Utan Kayu, mengaku diminta seeokor sapi oleh oknum pegawai kecamatan. Padahal ia berdgang di lahan kosong bahkan pemilik lahan telah mengizinkan menempatinya dengan gratis. (ifand/yp)