PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Komando Distrik Militer 0619 Purwakarta menyelesaikan pmbangunan jalan penghubung dua kecamatan di Purwakarta, Jawa Barat.
Kegiatan ini sekaligus mengakhiri masa pengabdian Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) tahun 2019. Diakhir masa baktinya BSMSS menyempurnakan pembangunan jalan sepanjang 500 meter yang menghubungkan Desa Margasari Kecamatan Pasawahan dan Desa Gurudug Kecamatan Pondoksalam.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, memberikan apresiasi kepada keluarga besar Kodim 0619 Purwakarta. Menurutnya saat ini masyarakat Purwakarta dapat menikmati buah dari pengabdian BSMSS.
“Kita melihat ada satu langkah pengabdian dari seluruh keluarga besar Kodim 0619 Purwakarta untuk masyarakat Purwakarta khususnya di desa Margasari Kecamatan Pasawahan dan Desa Gurudug Kecamatan Pondoksalam. Sepanjang 500 Meter jalan penghubung ke 2 kecamatan kini telah rampung dan bahkan jalan ini sudah lebih baik dan layak,” ujar Anne.
Fokus pembangunan dari infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Desa Gurudug dan Desa Margasari.
“Mudah-mudahan ini juga akan meningkatkan seluruh aspek yang ada di 2 desa tersebut khususnya peningkatan kesehatan masyarakat, pendidikan dan ekonomi,” tambah Bupati saat penutupan BSMSS di Desa Margasari, Kamis (01/08/2019).
Hadir pada penutupan.BSMSS, selain Bupati Anne dan Dandim Letkol Yogi, Wabup Purwakarta Aming dan Kapolres Purwakarta AKBP Matrius.
Komandan Kodim 0619 Purwakarta Letkol Arh Yogi Nugroho mengatakan pihaknya telah selesai dalam menjalankan tugas kegiatan BSMSS.
“Alhamdulillah, seperti diketahui, hari ini merupakan penutupan BSMSS, yang dimana merupakan akhir dari masa pengabdian kami dalam membantu pembangunan infrastruktur untuk masyarakat,” ucap Dandim 0619 Purwakarta Letkol Arh Yogi Nugroho.
Adapun spesifikasi Jalan yang dibangun, menurut Dandim, pembangunan jalan ini dinilai lebih lebar. “Jalan sepanjang 500 meter ini lebih lebar dari jalan yang sudah ada sebelumnya, dengan lebar 4 meter dan tebal sekitar 25 centimeter. Hal ini diharapkan agar masyarakat dapat menggunakannya dengan leluasa, sehingga tidak sempit ketika ada kendaraan di arah berlawanan,” jelas Yogi. (dadan/yp)