TANGERANG – PT Jasa Raharja (Persero) siap memberi santunan kepada korban kecelakaan maut antara truk bermuatan tanah dengan minibus di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, kemarin. Kecelakaan tersebut menewaskan empat orang penumpang minibus , sementara seorang balita 11 bulan selamat.

Kepala Jasa Raharja Perwakilan Tangerang Darwin P. Sinaga mengatakan, ada dua kategori asuransi yang akan diberikan, yakni asuransi bagi korban yang meninggal dunia maupun yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Santunannya kalau korban meninggal dunia Rp50 juta perkepala. Kalau yang memerlukan biaya perawatan dijamin maksimal Rp20 juta,” katanya, Jumat (2/8/2019).

Darwin menuturkan, santunan tersebut akan diberikan langsung hari ini atau besok. Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan identitas para korban. “Kami upayakan secepat mungkin, kalau bisa hari ini kami serahkan, tapi kami butuh data dokumen pelengkap keluarganya,” ungkapnya.

Darwin menambahkan santunan akan diterima ahli waris atau keluarga korban. Menurut Darwin, Jasa Raharja sangat prihatin atas peristiwa kecelakaan tersebut.

“Kami prihatin. Makanya, kehadiran kami sebagai wujud kehadiran negara disaat masyarakat mengalami musibah,” pungkasnya.

Dalam kecelakaan maut tersebut, satu keluarga menjadi korban saat taksi online yang ditumpanginya tertimpa truk bermuatan tanah. Mereka yang tewas yakni Fatimah (40), Nanda (24), Wandi (22). Aisyah, balita 11 bulan berhasil selamat setelah ibunya meminta tolong warga.

Tak hanya mereka, Edy (45), sopir taksi online juga menjadi korban. Nyawanya merenggang setelah terjepit bodi mobil. Rencananya, mobil Daihatsu Sigra yang dikemudikan Edy hendak mengantar Fatimah ke Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Namun naas, tepat di Jalan Imam Boncol, Kota Tangerang, minibus itu tertimpa truk bermuatan tanah setelah sebelumnya kehilangan kendali. Sang sopir kemudian diamankan polisi sesaat setelah kejadian. (imam/mb)