INGGRIS – Jelang laga pembuka musim antara Liverpool dan Manchester City pada ajang Community Shield di Stadion Wembley, Minggu (4/8/2019), 21:00 WIB, ‘perang komentar’ diperlihatkan kedua pelatih masing-masing tim. Pelatih City, Pep Guardiola membantah komentar sang arsitek Liverpool, Jurgen Kloop terkait aktivitas di bursa transfer.
Baru-baru ini Klopp mengatakan jika tim asuhannya akan sulit bersaing dengan tim besutan Guardiola yang mendapat sokongan dana yang besar di bursa transfer. Sebaliknya, Liverpool hanya bisa mendatangkan dua pemain kunci musim panas ini. “Mungkin hanya ada dua klub di dunia, seperti Barcelona dan Real Madrid yang dapat melakukan hal yang sama seperti Manchester City dan Paris St Germain setiap tahun,” ungkap Klopp.
Mengetahui komentar itu, Guardiola berang dan membantah jika City seolah-olah sebagai klub yang boros. Menurut Guardiola, City hanya sekali melakukan pengeluaran yang besar, yakni pada musim panas 2017 lalu karena kebutuhan. “Tentu saja (kementar) itu mengganggu saya karena tidak benar. Musim lalu kami menghabiskan 17 juta poundsterling (setara Rp293,3 miliar) hanya untuk satu pemain,” tandasnya.
“Dua musim lalu, jika kami menghabiskan banyak uang, itu karena saya baru mengambil alih tim ini dan kami memiliki 10 atau 11 pemain berusia lebih dari 30 tahun. Jadi kami harus mengeluarkan banyak uang. Tapi bukan berarti kami sebagai klub yang boros,” tegas Guardiola, dikutip FourFourTwo.
Perang komentar antara Guardiola dan Klopp kian memanaskan pertemuan kedua tim di ajang Community Shield. Meskipun dua gelar bergengsi di kompetisi Inggris Raya, yakni Piala FA dan Liga Primer Inggris musim lalu diraih City, mereka akan mendapat tantangan dari Liverpool sebagai runner-up Liga Primer dan jawara Liga Champions. (jun)