Thursday, 05 December 2019

Pasien Rumah Sakit di Banten Panik, Mereka Dievakuasi Keluar

Jumat, 2 Agustus 2019 — 21:09 WIB
suasana pasien RSUD Adjidarmo kabupaten lebak

suasana pasien RSUD Adjidarmo kabupaten lebak

SERANG – Gempa dengan magnitudo 7,4 Skala Richter, yang  berpusat di perairan wilayah Kecamatan, Sumur, Pandegang,  hanya membuat panik warga pesisir. Gempa Jumat (2/8/2019) malam yagn berpotensi tsunami juga membuat ketakutan pasien di sejumlah rumah sakit di Banten.

Sejumlah pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Adjidarmo Rangkasbitung dievakuasi ke halaman Rumah Sakit (RS). Pihak RS terpaksa mengevakuasi pasien, guna mengantisipasi hal buruk yang menimpa pasien.

Salah satu pasien, Basri mengaku terkejut saat merasakan gempa. Pihak rumah sakit bernisiatif mengevakuasi para pasien yang berada di dalam ruangan untuk keluar ruangan, guna mengantisipasi hal buruk yang menimpa pasien.

“Saat terjadi gempa, sempat terjadi kepanikan. Pasien serta keluarga pasien langsung berhamburan keluar ruangan,” kata Basri.

Goncangan gempa tak berlangsung lama hanya berlangsung sekitar 10 detik. Namun, pasca terjadinya gempa, pasien dan keluarga tetap bertahan diluar Rumah Sakit, takut terjadi gempa susulan.

Kepanikan serupa dialami pasien Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon, pasien berhamburan keluar dari kamar inap mereka.

Sumarta, 74, salah satu pasien mengaku kaget saat merasakan tempat tidurnya bergoyang. Ia pun melihat sekeliling ruangan, setelah melihat barang-barang ikut bergerak, ia pun berusaha keluar ruangan. Sesampai di luar ruangan, ia melihat pasien lain ikut keluar ruangan.

“Untungnya gempa tidak memakan waktu lama. Cuma 10 detik sepertinya tadi, untungnya tidak sampai terjadi apa-apa,” ujarnya.

(haryono/win)