Thursday, 05 December 2019

26 Rumah Warga Sukabumi Rusak

Pulang Tahlilan, Rumah Ambruk Digoyang Gempa

Sabtu, 3 Agustus 2019 — 12:20 WIB
Dinding sebuah rumah ambruk di Sukabumi akibat diguncang gempa Sumur Banten 7,4 magnitudo. (ist)

Dinding sebuah rumah ambruk di Sukabumi akibat diguncang gempa Sumur Banten 7,4 magnitudo. (ist)

SUKABUMI – Sedikitnya 26 unit rumah warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak akibat diguncang gempa Sumur, Banten berkekuatan 7,4 magnitudo. Jumlah tersebut merupakan hasil pendataan sementara BPBD setempat, Sabtu (3/8/2019).

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD, rinciannya 3 unit rumah kategori rusak berat, 16 rusak sedang, dan 7 unit lainnya rusak ringan.

“26 unit rumah rusak itu tersebar di 15 kecamatan. Kami masih terus melakukan assessment,” kata Kepala Pusdalops PB BPBD, Entis Daeng.

Daeng

Kepala Pusdalops PB BPBD, Entis Daeng. (ist)
Ke-15 kecamatan itu antara lain Parakansalak, Cikembar, Ciambar, Sagaranten, Cidahu, Nagrak, Bojonggenteng, Warungkiara, Sukaraja, Waluran, Cireunghas, Cisolok, Cantayan, Ciemas, dan Kalapanunggal.

Yoyok Mubarok (50), pemilik rumah rusak di Desa Cihanjawar, Nagrak mengaku bagian dinding rumahnya ambruk sesaat gempa terjadi. Beruntung, keluarganya berjumlah tujuh jiwa tengah berada di luar rumah.

“Kami waktu itu tengah tahlilan. Setelah gempa saya langsung pulang dan ternyata rumah ambruk. Ini ujian, kami terima dengan lapang dada,” ungkapnya. (sule/mb)