Thursday, 05 December 2019

BPJS Ketenagakerjaan Belitung Geopark International SUP & Kayak Marathon 2019

Atlet Indonesia Raih Banyak Medali

Minggu, 4 Agustus 2019 — 15:55 WIB
Dirut BPJS Ketenagakerjaan bersama pemenang kategori SUP Man Paddle Race .(tri)

Dirut BPJS Ketenagakerjaan bersama pemenang kategori SUP Man Paddle Race .(tri)

BELITUNG – Atlet Indonesia sukses mengalahkan atlet mancanegara dalam event BPJS Ketenagakerjaan Belitung Geopark International Stand Up Paddle (SUP) and Kayak Marathon 2019 di Pantai Tanjung Kalayang, Belitung, Provinsi Bangka, Minggu (4/8/2019).

Untuk kategori paddle marathon Lukas Gallu Beko atlet paddle asal Bali sukses menjadi juara 1 dengan waktu 1 jam 5,48 detik mengalahkan 53 atlet lainnya.

Di posisi kedua juga ditempati atlet Pulau Dewata, I Ketut Pande Sayong, dengan waktu 1 jam 7,19 detik. Putra daerah Belitung, Tedy Belitung, di tempat ketiga dengan catatan waktu 1 jam 21, 03 detik.

Untuk kategori SUP Paddle Man Race yang diikuti 29 peserta, atlet Bali kembaIi menjadi juara. Ketut Pande Sayong menjadi yang tercepat menyentuh garis finis dengan waktu 8,44 detik, diikuti Lukas Gallu Beko di tempat kedua dengan waktu 9,18 detik dan atlet tuan rumah Tedy Belitung di posisi ketiga dengan 11, 23 detik.

Untuk kategori SUP paddle women race yang diikuti 7 peserta, Catarina Tja Tja menjadi yang pertama sampai ke garis finis dengan torehan waktu 17, 25 detik. Posisi kedua diraih Eva Joseva dengan catatan waktu 30.21 detik. Dan posisi ketiga ditempati Tiffani Vinsky dari BPJS Ketenagakerjaan dengan waktu 33.07 detik.

Pada kejuaraan kali ini atlet Indonesia berjaya mengalahkan atlet mancanegara dari Swedia, Selandia Baru, Prancis, Australia, Italia, Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan. Prestasi tersebut tentu sangat membanggakan, karena olahraga stand up paddle tergolong baru di Indonesia.

Bupati Belitung Sahani Saleh mengucapkan selamat kepada para juara. Dia juga berterimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah mau menjadi sponsor utama. Sahani berharap ke depan dukungan pemerintah pusat terhadap Belitung dalam memperkenalkan wisata bahari semakin besar.

“Event Belitong Geopark International Stand Up Paddle and Kayak Matathon 2019 sangat membantu meningkatkan wisatawan lokal dan asing ke Belitung. Kami ingin mengagendakan even ini menjadi kegiatan rutin. Saat ini kunjungan wisata ke Belitung berkurang, karena harga tiket mahal dan jumlah penerbangan terbatas,” ujar Sahani.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menambahkan, pihaknya mensupport daerah yang ingin mempromosikan wisata daerahnya melalui event olahraga paddle dan kayak.

“Daerah lain yang punya potensi wisata bahari, dan ingin menggelar evet paddle dan kayak, kami siap mendukung,” kata Agus yang finish urutan lima untuk kategori SUP Race.  (tri/ys)