Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di Nirwanapoker untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya serta download aplikasi mobile untuk bermain di smartphone Android.

Salah satu kesalahan umum petaruh dalam bermain Toto Macau 4D di permainan togel web VIO88 adalah terlalu sering mengganti strategi. Padahal, konsistensi adalah salah satu kunci menuju kemenangan jangka panjang. Pilih satu metode, uji selama beberapa putaran, lalu evaluasi hasilnya. Situs penyedia data macau 4d bisa membantu Anda menyimpan dan membandingkan hasil prediksi dengan data keluaran resmi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah strategi yang digunakan efektif atau perlu diubah.


Thursday, 05 December 2019

Lapak Hewan Kurban Disamping Halte Dikeluhkan Warga

Minggu, 4 Agustus 2019 — 23:59 WIB
Lapak hewan kurban yang berada disamping halte. (Ifand)

Lapak hewan kurban yang berada disamping halte. (Ifand)

JAKARTA – Pedagang hewan kurban yang berjualan di Jalan Mawar Merah, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, dikeluhkan warga. Pasalnya, lapak dagangan kambing yang dipajang pedagang, berada persis di samping halte.

Pemandangan itulah yang terlihat selama beberapa hari belakangan ini. Sebuah tenda dijadikan tempat untuk berteduh kambing. Pemilik dagangan tampaknya tak memikirkan nasib warga yang sebagian besar pengguna angkutan umum, karena mendirikan tempat berjualan seenaknya saja.

Gunawan (37), warga,  mengeluhkan lapak penjual kambing. Pasalnya, selain merusak pemandangan, bau puluhan kambing yang akan dijual nyengat tercium. “Jualannya seenaknya saja, masa disamping halte dijadikan tempat jualan kambing,” katanya, Minggu (4/8/2019).

Menurut Gunawan, si pemikil lapak selain tak memikirkan warga sekitar juga melanggar peraturan yang ada. Pasalnya, fasilitas umum seharusnya tak boleh dijadikan untuk menjajakan hewan kurban. “Kalau masih jauh dari halte kita bisa tolerir. Ini berdampingan bikin nggak nyaman,” ujarnya.

Atas kondisi itu, Gunawan berharap pihak kecamatan segera melakukan penertiban. Dengan menertibkan atau memindahkan jualan, pastinya akan membuat warga tak mengeluhkan kondisi yang ada. “Apa jangan-jangan petuagsnya dapat jatah, makanya dibiarkan begitu saja,” keluhnya.

Dikonfirmasi hal tersebut, Camat Duren Sawit Musa Syafrudin, belum bisa dimintai keterangan. Pesan singkat yang dikirim melalui WhatsApp belum juga dibalas. (ifand/yp)