JAKARTA – Bank DKI mendukung program Budidaya Tanaman Balkot Farm yang digulirkan Pemprov DKI Jakarta. Hal ini dibuktikan dengan pemberian apresiasi kepada enam pelaku pertanian perkotaan (urban farming) terbaik masing-masing sebesar Rp2,5 juta.
Selain pembangun Balkot Farm itu sendiri. Adapun Balkot Farm merupakan project percontohan (pilot project) program Urban Farming 4.0 di Lingkungan Balaikota DKI yang melibatkan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik), Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) serta Biro Umum Setda Provinsi DKI.
”Kami sangat mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta dalam mengembangkan hasil pertanian yang terintegrasi dengan IoT (Internet Of Things), demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/8).
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik DKI, Atika Nurahmania menyampaikan, “Balkot Farm dapat menjadi percontohan urban farming mulai dari tanaman-tanaman sederhana seperti sayuran, obat-obatan dan bunga hias. Gerakan urban farming nantinya akan disebarluaskan di seluruh Jakarta dengan kerja sama Karang Taruna, tim penggerak PKK dan tim Pelopor Petani Kota.
Sebelumnya peresmian program Balkot Farm tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah dan Kepala Dinas Kominfotik DKI, Atika Nurahmania serta disaksikan oleh Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini di Balaikota, Jumat (2/8) lalu.
Sekedar diketahui, mengusung konsep elaboratif urban farming dan pemanfaatan loT (Internet of Things), Balkot Farm dibentuk untuk membantu program Gubernur DKI Jakarta terkait Design Besar Pertanian Perkotaan 2018-2030, sekaligus realisasi Instruksi Gubernur DKI No 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pertanian Perkotaan.
Konsep urban farming 4.0 yang dikembangkan Balkot Farm ini bertujuan untuk memudahkan para petani kota mengembangkan dan memaksimalkan hasil pertanian mereka dengan memanfaatkan IoT sebagai sarana penujang pertanian. Selain penggunaan IoT, lokasi Balkot Farm bisa dijadikan objek kumpulnya para pegiat urban farming di Kota Jakarta, dalam bentuk FGD dan kemitraan.
Balkot Farm sendiri akan menjadi percontohan dari budidaya tanaman perkotaan berbasis teknologi karena memuat papan informasi dengan QR Code khusus. QR Code tersebut nantinya akan terhubung dengan situs http://balkotfarm.jakarta.go.id/ yang menjelaskan jenis tanaman serta khasiatnya bagi kesehatan.
Balkot Farm juga menjadi integrator bagi para pegiat petani kota di DKI dalam kegiatan urban farming melalui share info berbasis mapping. Mereka bisa saling review bertukar pengalaman. Kedepannya, akan dikembangkan aplikasi untuk deteksi daun yang berguna untuk edukasi pengenalan jenis tanaman.(ruh/mb)