Thursday, 05 December 2019

Gubernur: Percepat Penyaluran Bantuan Korban Gempa

Selasa, 6 Agustus 2019 — 20:31 WIB
petugas OPD Pemprov Banten saat menyalurkan bantuan bagi korban gempa sumur

petugas OPD Pemprov Banten saat menyalurkan bantuan bagi korban gempa sumur

SERANG  – Gubernur Banten Wahidin Halim menginstruksikan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait yang menangani korban bencana gempa di Kabupaten Lebak dan Pandeglang untuk mempercepat penyaluran bantuan.

Hal itu dilakukan sebagai upaya percepatan proses pemulihan pasca bencana yang dialami para korban sehingga dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

“Penanganan harus segera dilakukan, bantuan harus cepat disalurkan agar masyarakat bisa segera pulih dan beraktifitas seperti biasa,” ujar Gubernur pada Selasa (6/8/2019).

Gubernur mengatakan, cukup banyaknya rumah masyarakat yang rusak baik ringan, sedang maupun berat akibat bencana gempa bumi yang terjadi pada Jum’at (2/9/2019) lalu menjadi perhatian khusus baginya.

Oleh karenannya, rumah-rumah masyarakat yang menjadi korban bencana gempa nantinya akan diberikan bantuan mulai dari Rp 5 juta hingga 25 juta yang dipergunakan untuk perbaikan bangunan.

“Tidak hanya bantuan dana, kami juga menyalurkan bantuan logistik seperti makanan, lauk pauk, sandang dan kebutuhan dasar lainnya. Sehingga, para korban tidak perlu lagi memikirkan kebutuhan sehari-hari dan fokus pada pemulihan pasca bencana saja,” paparnya.

Untuk diketahui, pada Senin (5/8/2019) kemarin Gubernur menyerahkan bantuan dana stimulan kepada warga yang terkena dampak gempa di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, serta Kabupaten Serang. Penyerahan bantuan dari Gubernur Banten diwakili Kepala BPBD Provinsi Banten E. Kusmayadi.

Berdasarkan data sementara BPBD Provinsi Banten, sebanyak 249 rumah dan sarana umum lain mengalami kerusakan ringan, 77 rusak sedang dan sebanyak 104 mengalami rusak berat.

Rumah dan sarana lain yang mengalami kerusakan paling banyak terdapat di Pandeglang, yaitu 181 rusak ringan, 76 rusak sedang dan sebanyak 102 rusak berat.

Terbanyak berikutnya di Lebak, yaitu sebanyak 55 rusak ringan dan 2 mengalami rusak berat. Sedangkan, di Kabupaten Serang sebanyak 13 rusak ringan dan 1 rusak sedang.

“Warga yang mengalami kerusakan rumah dibantu biaya perbaikan. Perinciannya, rumah rusak berat dibantu Rp25 juta, rusak sedang Rp10 juta dan rusak ringan Rp5 juta. Bantuan tersebut bersumber dari APBD Banten,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banten M Juhriyadi.

Selain memberikan bantuan untuk menangani rumah rusak, kata Juhriyadi, Pemprov Banten juga mendistribusikan bantuan logistik untuk korban bencana di Lebak, Pandeglang, dan Kabupaten Serang.

Bantuan tersebut berupa makanan siap saji, lauk pauk, tambahan gizi, sandang, paket perlengkapan bayi, paket perlengkapan keluarga, kantong mayat, tenda gulung, masker, perlengkapan kebersihan keluarga, karung plastik, tikar, selimut, matras, sarung tangan kain, dan perlengkapan sekolah. (haryono/win)