Thursday, 05 December 2019

Jelang Dilantik Jadi Anggota DPRD Depok, Babai Suhaimi Dipecat DPP PKB

Selasa, 6 Agustus 2019 — 19:09 WIB
Babai Suhaimi politisi PKB Depok (anton)

Babai Suhaimi politisi PKB Depok (anton)

DEPOK  – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Babai Suhaimi yang menjadi salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok periode 2019 – 2024, dipecat DPP PKB. Padahal, Babai peraih suara terbanyak di Pileg April 2019 lalu, yakni mendapat 12 ribu suara.

Babai mengaku bahwa pemecatan tersebut tidak diketahui latar belakangnya, yang jelas dirinya  memang mendapatkan surat pecatan atau pemberhentian dari DPP PKB.

“Betul, saya sudah menerima surat pemberhentian yang saya sendiri tidak tahu latar belakangnya apa,” ujar Babai, Selasa (6/8/2019), sambil menyatakan heran dengan keputusan tersebut.

Yang pasti, kata dia, sesuai dengan haknya yang diatur dalam Undang-Undang baik internal partai maupun Undang-Undang partai politik, dirinya memiliki hak pembelaan.

“Saya akan menyiapkan dua langkah gugatan, di antaranya ke Majelis Tahkim DPP PKB dan akan melakukan gugatan ke pengadilan,” ungkap Babai.

Dia menambahkan dirinya akan melaporkan hal tersebut ke PN Depok bersama pengacara untuk melakukan gugatan maaalah tersebut besok hari Rabu (7/8/2019).

Sementara itu, kabar adanya pemecatan anggota PKB Babai Suhaimi yang akan dilantik menjadi anggota DPRD Depok 3 September 2019 mendatang,  Ketua DPC PKB Kota Depok, Selamet Riyadi tidak mau berkomentar banyak berkaitan masalah tersebut. “No comen, nanti saja,” katanya.

Bila benar jajaran DPP PKB memecat Babai Suhaimi yang menjadi calon anggota DPRD Kota Depok mendatang dan menjadi salah satu calon legislatif yang berhasil meraih suara terbanyak dalam Pileg April 2019 lalu, mka akan  menjadi salah satu permasalahan baru dalam tubuh DPRD Depok mendatang.

Kiprah Babai Suhaimi bagi warga Kota Depok dan politisi lainnya sudah sangat dikenal karwna sempat menjadi anggota DPRD Depok dan Badan Kehormatan Dewan (BKD) saat dirinya berada di Partai Golkar. Kemudian tahun 2015 mencalonkan diri menjadi Wakil Walikota Depok berpasangan dengan Dimas S dari PDIP, namun gagal. (anton/win)