JAKARTA – Tersangka kasus ‘ikan asin’ Galih Ginanjar kini dipindah ke sel tikus. Sel tikus sendiri merupakan kamar isolasi untuk para tahanan yang melanggar aturan tata tertib di rumah tahanan.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dir Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas mengatakan kalau Galih sudah mendekam di dalam sel tikus sejak 19 Juli 2019 lalu.
“Dia di sel isolasi. Engga boleh dijenguk,” ujar Barnabas ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (6/8/2019).
Pasalnya, Galih kedapatan foto bersama Farhat Abbas di dalam sel tahanan. Padahal ketika membesuk ke dalam rutan, dilarang memotret maupun merekam para tahanan.
“Jadi siapapun yang besuk, handphone tidak boleh dibawa kan diperiksa oleh anggota kita. Ya mungkin dia menyembunyikan disuatu tempat,” jelas Barnabas.
Atas kelalaian para petugas Rutan hingga kecolongan seperti itu, ia mengaku sudah memberikan teguran keras. Ia pun berharap hal serupa tak kembali berulang.
“Ya teguran keras, sampai dua kali grounded. Gimana pun juga apa pun anggota saya kurang teliti, akan kena aturan seperti itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, beredar foto dan video Galih Ginanjar dengan latar Rutan Polda Metro Jaya di instagram milik Farhat Abbas. Padahal orang yang membesuk para tahanan dilarang membawa ponsel kedalam Rutan. (firda/tri)