JAKARTA – Jumadi, kuli panggul semangka di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, kini mendekam di tahanan. Ia menghabisi istri dan membakar rumah hingga anaknya luka bakar nyaris d sekujur tubuh.
Dalam pemeriksaan di Polsek Kramatjati terungkap pada Selasa (7/8/2019) dini hari itu ia kepergok tetangga tengah berupaya keluar dari jendela rumahnya yang terbakar. Tubuhnya telanjang.
Ia kemudian pingsan. Tangannya berdarah akibat luka.
Warga bergegas mendobrak pintu rumah kontrakan itu. Memadamkan api yang menyala di tempat tidur.
Mereka mendapati anak 5 tahun tergolek dengan luka bakar nyaris di sekujur tubuh. Sedang istrinya, Khoria (37) ditemukan tergeletak dengan gunting menacap d perut dan wajah bagian atas kepala luka parah kena kepruk batako.
Kepada polisi, Jumadi mengaku sepulang kerja sempat santai di rumah. Ia bahkan berhubungan badan dengan istrinya.
Hanya saja, si istri selalu ribut masalah ekonomi. “Yang kurang untuk anak sekolah-lah, inilah, itulah,” katanya.
Jengkel, ia berupaya menusuk istri pakai senjata tajam. Tapi khoira melawan hingga tangan Jumadi luka berdarah.
Perlawanan membuat Jumadi makin naik pitam. Ia mengepruk dengan potongan batako. Menikam dengan gunting.
Panik istrinya tak bernyawa, pria 40 tahun itu membakar tisu lalu melemparnya ke kasur. Padahal d kasur itu ada anaknya yang masih 5 tahun tengah tidur.
(Baca: Usai Bunuh Istri, Kuli Panggul Semangka Bakar Tisu Lalu Lempar ke Kasur Tempat Anaknya Tidur)
Begitu api berkobar, Jumadi siap kabur. Upayanya gagal karena begitu ia keluar dari jendela tetangga berdatangan siap memdamkan kebakaran. Jumadi langsung pingsan.
(Baca: Dini Hari Tadi, Ibu Tewas Dikepruk Anaknya Luka Bakar)
“Tersangka membakar rumah karena berniat menghilabgkan jejak kejahatannya,” ujar Kapolres Jakarta Timur, Kombes Ady Wibowo, Senin, 7 Agustus 2019. (ifand/yp)