“Tim pasukan biru setiap hari dikerahkan di enam kelurahan untuk menguras ratusan saluran. Di saat musim kemarau ini, saat yang tepat untuk menguras saluran dangkal yang dipenuhi lumpur sehingga genangan teratasi saat musim hujan,” kata Kasatpel SDA Kecamatan Kembangan, Mulyadi di lokasi pengurasan di Jalan Kembang Kerep, Kelurahan Kembangan Selatan, Rabu (7/8/2019).
Ia menjelaskan pengurasan di Jln Kembang Kerep merupakan saluran tertutup dikerjakan 13 pasukan biru. Lokasi ini rawan tergenang sehingga warga setempat minta saluran sepanjang 300 meter dengan tinggi 2,5 meter dan lebar 1 meter ini supaya dikuras. Hasilnya petugas mengeruk sedimentasi lumpur setebal 1 meter dan diangkut dalam 400 karung.
Puluhan personil lainnya juga bertugas mengeruk lumpur di Jln H. Lebar sisi barat Meruya Selatan sepanjang 180 meter, lebar 1 meter dengan ketebalan lumpur 80 cm. Petugas mengangkut 400 karung berisi lumpur. Serta saluran lingkungan di Taman Permata Buana, Kelurahan Kembangan Utara sepanjang 175 meter dengan lebar 40 cm dan ketebalan sedimen lumpur 40 cm. Hasilnya 400 karung berisi lumpur di kuras dari saluran tertutup tersebut.
“Kami juga menguras tiga saluran penghubung (Phb) di tiga kelurahan yang juga bertujuan mencegah genangan,” ungkap Mulyadi.
Ketiga saluran Phb meliputi saluran Phb Tunas Muda, Kelurahan Meruya Utara, saluran Phb Jln Bazoka, Kelurahan Joglo, dan saluran Phb di Kelurahan Srengseng. Dari ketiga saluran penghubung itu, tim menguras saluran sepanjang 1,2 km dengan mengangkut lumpur ke dalam 1300 karung. (rachmi/yp)