Thursday, 12 December 2019

Kuwat Menghamili Gadis Difabel, Keluarga Tuntut Rp40 Juta

Rabu, 14 Agustus 2019 — 7:07 WIB
nid 140819

SEPERTI tak ada perempuan lagi di Bantul (DIY), sampai Kuwat, 40, tega menggauli gadis keterbelakangan mental 28 tahun yang juga tetangga sendiri. Dua kali ditelateni, gadis itu hamil. Karena Kuwat tak kuat bayar Rp40 juta sebagai uang damai, kasus pencabulan ini diteruskan ke polisi.

Orang celamitan biasanya sangat memanjakan seks, bahkan dianggapnya sebagai panglima. Jika seharian tak menuntaskan birahinya, mulut jadi asem, badan kurang bergairah.

Tapi begitu dapat pelayanan secukupnya, tubuh menjadi rosa-rosa kembali macam Mbah Marijan. Tapi karena belum kenyang juga, jadi nabrak-nabrak nggak keruan, sampai menyasar gadis difabel.

Kuwat rupanya juga termasuk lelaki yang celamitan itu. Di rumah sudah ada istri siap melayani 24 jam kecuali hari Sabtu-Minggu dan hari besar, masih juga doyan perempuan lain.

Sepertinya stok wanita di Bantul sudah tidak aman sampai Natal dan tahun baru 2020, sehingga gadis penyandang disabiltas pun ditelateni. “Yang penting rasanya Bung,” kata Kuwat seperti iklan Pak Bendot.

Beberapa waktu lalu dia sedang cari rumput di hutan Dlingo, eh kok ketemu gadis tetangga sendiri itu. Ditilik dari perbodian, gadis itu memang nampak sekel nan cemekel.

Maka dengan mengesampingkan segala kekosongan wajah gadis itu, Kuwat mencoba memanfaatkannya. Dengan iming-iming uang Rp20.000, ternyata perempuan itu dia bersedia diajak hubungan layaknya suami istri.

Ampun deh Pak Kuwat Ini! Nama boleh kuat, tapi sama sekali nggak kuat menahan nafsu.

Kelanjutannya nanti sore ya, kita lihat bagaimana si Kuwat yang ternyata lemah ini kesandung. Pukul 16:16 teng ya. (gunarso ts)