Thursday, 05 December 2019

Usai Buang Bayinya, Wanita Ini 17 Hari Menggelandang Kebingungan

Kamis, 15 Agustus 2019 — 20:35 WIB
wanita pembuang bayi (yahya)

wanita pembuang bayi (yahya)

JAKARTA – Aparat Polsek Penjaringan mengamankan wanita pembuang bayinya sendiri di kawasan Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan pada beberapa waktu lalu. Hampir satu bulan buron, perempuan 35 tahun itu hidup menggelandang di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim, mengatakan wanita itu hidup di jalan karena bingung mencari tempat tinggal selama melarikan diri.

“Jadi saya tanya tadi dia menggelandang, dia nggak tahu mau ke mana, terakhir itu di Tanah Abang,” ucap Mustakim, Kamis (15/8/2019).
Nuryatun diduga memutuskan untuk pulang karena sudah tak kuat hidup di jalan.

Perempuan itu akhirnya pulang Rabu (14/8/2019) malam ke rumahnya di bilangan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. “Mungkin sudah capek di luar menggelandang kemudian kembali sendiri ke rumah,” ucap Rachmat.

Kepulangan perempuan itu dilaporkan suaminya, Darsiwan (36) ke Polsek Metro Penjaringan.

“Kemudian dari suami tersebut mengantar ke Mapolsek Metro Penjaringan,” ucap Kapolsek Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar.

Menurut kapolsek, sejauh ini polisi sudah menginterogasi pelaku. “Kita akan cek dulu kejiwaan ibu ini, kelihatannya ada sedikit gangguan,” ucap Rachmat.

Polisi akan memanggil psikiater untuk memeriksa kejiwaan wnaita itu, selama pemeriksaan belum selesai, polisi belum bisa memastikan terkait penetapan tersangka. “Belum ke sana (penetapan tersangka). Kita akan panggil psikiater, melihat kejiwaannya bagaimana,” kata Rachmat.

Diberitakan sebelumnya, wanita itu pulang Rabu (14/8/2019) malam setelah sempat melarikan diri selama 17 hari usai membuang bayinya yang masih 7 bulan, Senin (29/7/2019), di Jalan Y Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara. Ia melakukannya karena frustasi anaknya selalu menangis saat akan buang air kecil.

Belakangan, bayi itu bisa menjalani hari-harinya tanpa kesulitan buang air kecil. Ini terjadi setelah anak itu menjalani operasi sunat yang difasilitasi Polres Jakarta Utara, Kamis, 1 Agustus 2019. (yahya/yp)