Thursday, 05 December 2019

Ketika Emak-emak Penyapu Jalanan Ekspresikan Diri Menggelar Upacara HUT Kemerdekaan

Sabtu, 17 Agustus 2019 — 20:39 WIB
Emak-emak penyapu jalanan di The Green BSD gelar upacara bendera HUT ke-74 RI. (anton)

Emak-emak penyapu jalanan di The Green BSD gelar upacara bendera HUT ke-74 RI. (anton)

TANGSEL  – Kemerdekaan adalah hak segala bangssa. Kemerdekaan adalah hak segala warga bangsa. Mungkin inilah yang mengilhami emak-emak penyapu jalanan di Serpong ini mengeskpresikan diri dengan menggelar upacara bendera ala mereka.

Puiluhan emak-emak petugas penyapu jalanan dan lingkungan perumahan mewah The Green di Bumi Serpong Damai (BSD),  mencoba menghayati makna kemerdekaan dengan mengelar upacara pengibaran bendera HUT ke-74 Kemerdekaan RI.

Kegiatan upacara pengibaran bendera di salah satu jalan di kawasan perumahan The Green BSD dilakukan penuh hikmat mulai dari komandan upacara,  pengibar bender dan pembaca teks peoklamasi semuanya dilakukan emak emak penyapu jalanan,  Sabtu (17/8/2019).

Para emak-emak pesapon seumur hidupnya tidak pernah mengikuti kegiatan dan baru kali ini dilakukan secara spontan.

“Emak.. Seumur hidup baru kali ini ikuti upacara 17 Agustusan. Maklum aja kan Emak engga sekolah. Engga tahu upacara itu seperti apa. Alhamdulillah senang banget,” ucap Yeni, 56, warga Lengkong Gudang Timur,  Serpong yang menjadi penyapu jalanan di perumajan The Green selama empat tahun.

Dia tak sendiri, pesapu lainnya, Gomi, juga merasakan kesenangan yang sama saat mengikuti prosesi pengibaran bendera merah putih, yang seluruh pasukan pengibar dan pemimpin upacaranya, adalah rekan-rekan sesama pesapu jalan. “Senang banget..  Seru..  Abis deh ini hampir semua emak penyapu jalanan mau ikut upacara dan lomba,” katanya.

Wajar saja, dalam prosesi upacara bendera yang digelar sederhana di salah satu rumah warga di Perumahan The Green tersebut, wanita pekerja kebersihan ini antusias mengikuti upacara bendera.

Walaupun dipenuhi suasana canda dan tawa, karena para Ibu petugas kebersihan yang menjadi tim pengibar dan pimpinan upacara kerap ada yang salah.  Namun,  prosesi pengibaran bendera pusaka merah putih pun akhirnya berkibar kokoh di tiang bambu dekat pagar rumah warga sekitar.

“Semua, mulai dari pimpinan upacara, yang mengibarkan itu kita-kita (pesapu). Pengalaman yang seru, mudah-mudahan bisa menular ke semua pesapu jalan, untuk bisa merasakan kemeriahan HUT RI,” kata Wati yang didaulat menjadi pimpinan upacara.

Sementara itu,  Ferra, pemilik rumah di The Green BSD, yang mengaku mengakomodir keinginan para petugas penyapu jalanan di  lingkungan perumahan yang hampir seluruhnya wanita atau emak-emak.

“Awalnya ada yang ceritra mau ngerasain ikut upacara HUT RI, saya tanya dia jawab belum pernah seumur hidupnya,” ujarnya kemudian mengumpulkan emak emak penyapu jalanan dan mereka semuannya mau dan setuju mengelar  Upacara pengibaran bendera saat 17 Agustus 2019.

Akhirnya kita gelar sederhana dan banyak yang mau ikutan setelah kegiatan upacara para emak emak penyapu jalanan istirahat sebengar kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lomba agustusan juga.

“Memang pas upacara banyak yang ketawa karena memang engga tahu bagaimana upacara bendera, maklum ya. Sukurnya semua senang,” katanya.  (anton/win)