JAKARTA  –  Kepala Bidang Penyidik PNS (Kabid PPNS) DKI Jakarta, Eko Sapto, yang dipercaya sebagai Komandan Upacara peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia yang digelar Pemprov DKI di kawasan Pantai Maju atau Pulau D reklamasi, Sabtu (17/8/2019) sempat salah menyebut usia kemerdekaan.

Saat itu, Eko hendak melapor ke Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan selaku Inspektur Upacara bahwa upacara peringatan Bendera Merah Putih siap dilaksanakan. Namun, dia justru menyebut tahun kemerdekaan ke-73.

“Lapor, upacara pengibaran Bendera Merah Putih, dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke tujuh puluh tiga,” kata Eko.

Namun, Anies yang menyadari ada kesalahan langsung mengoreksi laporan Eko dengan memberitahu bahwa tahun kemerdekaan ke-74. “Tujuh Puluh Empat,” timpal Anies.

Lantas, Eko pun kembali mengulang tahun yang sempat dia salah ucapkan dan melanjutkan laporannya. “Tujuh puluh empat Kemerdekaan Republik Indonesia, siap dimulai,” kata Eko.

Anies lantas menimpali kembali meminta upacara peringatan kemerdekaan segera dimulai. “Lanjutkan,” singkat Anies.

Upacara pun dilanjutkan dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih yang dilakukan oleh pasukan Paskibraka dari DKI Jakarta. Dengan menunjukkan aksi baris berbaris yang memukau Bendera Merah Putih pun berhasil dikibarkan di lahan yang masih menjadi kontroversi ini.

Untuk diketahui, selaku pembaca teks Proklamasi adalah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, pembaca Pembukaan UUD 1945 adalah Kasatpol PP Kecamatan Gambir Fitrano Jaya Putra. Sementara paduan suara dari Jakarta Youth Choir binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta dan Korps Musik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta. (yendhi/mb)