Thursday, 12 December 2019

25 Sekolah dan LSM di Jabotabek Diberi Pembinaan

Senin, 19 Agustus 2019 — 19:21 WIB
Dasril Guntara. (saban)

Dasril Guntara. (saban)

BEKASI – Sebanyak 25 sekolah se-Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi serta 12 yayasan dari 3 Provinsi di Indonesia, mendapat pembinaan dari  NAMA Foundation bersama Nice Indonesia dan Wafaa Foundation.

Pembinaan itu sendiri  bertajuk NAMA Global Initiative Program. “Ini untuk pengembangan kapasitas lembaga social dan pendidikan di Indonesia, “ ujar Dasril Guntara, Direktur Utama NICE Indonesia, Senin (19/08/2019).

Menurut Dasril Guntara, selain bertujuan mendorong dan meningkatkan kapasitas sekolah dan Lermbaga Sosial Masyarakan (LSM). Program ini diberikan bagi sekolah dan LSM yang telah diseleksi di Indonesia dan NAMA Foundation di Malaysia.

“Di sini kita intinya memberikan training, pelatihan dan mentoring ke sekolah dan LSM untuk pengembangan pengelolaan lembaga atau institusinya, misalnya peningkatan kapasitas guru dan pengelola sekolah melalui program ROOTs dan Edulead,” jelas Dasril.

Ia juga l mengatakan, untuk sektor LSM, misalnya ada Program Prime yaitu training pengembangan kapasitas Project Manajemen Development.

Selain itu, kata Dasril ada juga program “Count Me  In” untuk manajemen kerelawanan dan Program Community Leaders untuk pengembangan skill Bisnis Sosial/ Social enterpreneurship. “Harapannya semoga rangkaian program ini bisa bermanfaat dalam  pengembangan lembaga para mitra penerima manfaat program,” jelas Dasril.

Dasril berharap, pihaknya dapat memberikan peningkatan kapasitas lembaga baik sekolah maupun LSM, mereka nantinya juga bisa memberikan dampak positif yg lebih signifikan untuk masyarakat. Ini bisa menciptakan multiplayer effect untuk masyarakat Indonesia yang lebih baik.” tukasnya.

Sementara itu,  perwakilan Wafaa Indonesia Gemilang, Rantala Sikayo menyatakan NAMA Foundation adalah inisiator semua program.

Lembaga Charity Internasional yang didirikan oleh salah satu grup di Arab Saudi sementara kantor pusat dan manajemennya berlokasi di Malaysia. NAMA Foundation berpusat pada dua pengembangan kapasitas lembaga sosial dan pendidikan.

“Dinamakan NAMA Global Initiative karena tidak hanya di Indonesia, 5 tahun ke depan, kegiatan ini akan dilaksanakan juga juga di Kirgystan,  Tanzania, Indonesia, Lebanon, bahkan Palestina (additional).  Jadi dalam waktu 5 tahun ini NAMA Foundation akan mendanai kegiatan ini,” ungkapnya.  (saban/win)