JAKARTA – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengungkapkan, ruang bawah tanah yang terbakar di Polda Metro Jaya memang dalam tahap perbaikan.

“Kebetulan gedungnya itu sedang ada renovasi, jadi ada beberapa yg sedang diperbaiki. Setelah dicek sama anggota, ternyata asap itu ada di salah satu ruangan di bawah tanah yang deket dengan dapur,” ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2019).

(BACA: Ruang Bawah Tanah Terbakar, Polda Metro Jaya: Bukan Gudang Peluru)

Ruangan berukuran 4 x 3 meter ini sudah tidak terpakai dan dijadikan sebagai gudang penyimpan barang. Adapun barang-barang yang tersimpan di dalam ruangan tersebut, yakni sangkur, kotak kayu pembungkus barang logistik, dan magazine.

“Itu ada gudang nggak dipakai, isinya ada sangkur yang jaman dulu sudah nggak dipakai lagi. Ada juga kotak-kotak tempat pembungkus barang-barang logistik,” jelasnya.

Ia pun menjelaskan kalau amukan si jago merah itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan.

“Tidak ada korban jiwa, kerugian sedang kita cek ya. Kemudian Labfor yang akan menentukan penyebabnya apa,” pungkas Argo.

Diketahui, informasi kebakaran pertama kali diterima pada pukul 05.38 WIB. Sudin Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Selatan pun menerjunkan 13 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Sekitar pukul 07.45 WIB, api akhirnua berhasil dipadamkan. (firda/mb)