BEKASI – Satu siswi SMK di Kota Bekasi mengaku dianiaya tiga wanita, yang diduga seniornya an alumni, di sebuah folder air, di Kompleks Irigasi Danita, Bekasi Jaya, Bekasi Timur.
Penganiayaan itu sudah dilaporkan polisi. Di sisi lain, adegan itu ada di video dan beredar di medsos, yang kini viral. Ketiga wanita yang menganiaya sudah ditangani polisi, termasuk yang merekam video.
“Saya sudah melapor ke Polres dan juga ke sekolah,” ujar AS (45) ayah korban saat ditemui di rumahnya, Harapanjaya, Bekasi Utara, Rabu (21/08/2019).
Beberapa saat kemudian ada tetangga dan teman-teman pelajar tersebut menunjukkan rekaman video penganiayaan yang dilakukan cewek yang diduga seniornya dan dua alumni sekolah dimana gadis tersebut belajar.
Dalam video tersebut, tampak gadis berseragam sekolah abu-abu putih, kaos kaki putih, sepatu hitam, duduk di conblok kaki di tanah, Dia diinterogasi oleh cewek yang berdiri mengenakan bahawan warna batik. Tiba-tiba cewek itu menendang begian dada hingga si gadis pelajar agak terjengkang ke belakang.
Gadis pelajar berusia 15 tahun itu tampak pasrah, tak ada perlawanan, hanya mampu menangis sambil sesekali menyibakkan rambutnya yang panjang, dia pun terus menunduk.
Menyusul berikutnya, satu cewek berjilbab menampar-nampar gadis itu dengan sandal jepit, berulang-ulang dia menampar. Saat itu ada suara, yang omong kasar. “Gua gregetan, anjing.”
Lalu datang cewek ketiga berbusana pink panjang model hoodie, menampar dengan dengan tangannya. Mundur sejenak, seperti tak puas, dia lantas menampar lagi beberapa kali.
Si gadis tetap tak ada perlawanan, hanya mampu menangis, dan memegang rambutnya. Terlihat lagi, cewek yang berjilbab menampar lagi, setelah itu video terputus.
Di balik itu, ada suara cowok, kemungkinan yang merekam adegan itu, Soal lokasi, tepat di belakang gadis itu, satu pagar besi, dan di belakangnya lagi kali airnya mengalir. (saban/win)