JAKARTA – Direktur Utama PD Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya, Priyatno Bambang Hernowo, menyampaikan bahwa pasokan air bersih untuk warga Jakarta hingga saat ini masih pada level aman.
Bambang mengatakan, pihaknya secara intens terus melakukan koordinasi dengan Perum Jasa Tirta II sebagai pengelola air baku di Waduk Djuanda, Jatiluhur, Jawa Barat.
“Berdasarkan hasil koordinasi bahwa level ketinggian muka air di waduk Djuanda Jatiluhur masih pada level aman untuk menyuplai air baku ke Jakarta,” kata Bambang dalam keterangannya, Minggu (25/8/2019).
Selain itu, dia memastikan bahwa pasokan air untuk Jakarta tetap aman hingga musim kemarau kali ini berahir. Menurutnya, saat ini level waduk Jatiluhur di 98 m di atas permukaan laut, sementara level kritis di 87,5 mdpl.
“Selain hal tersebut, pasokan air curah dari Tangerang juga masih normal. Secara keseluruhan, sampai dengan saat ini, distribusi air melalui perpipaan di wilayah DKI Jakarta masih dalam kondisi normal,” papar Bambang.
Sementara untuk wilayah Ibu Kota yang belum mendapatkan akses air perpipaan PAM Jaya telah menyiapkan langkah antisipasi jangka pendek dengan membangun kios air di beberapa titik Jakarta.
“Tahun ini akan dibangun 25 kios air, salah satu wilayah yang akan dibangun kios air yaitu daerah Semanan, Kalideres, Jakarta Barat,” ujar Bambang.
Di sisi lain, untuk kondisi mendesak atau emergensi PAM Jaya telah mensiagakan mobil tangki sebanyak 26 kendaraan yang siap menjangkau wilayah yang membutuhkan 25 mobil tangki tersebut dengan rincian 5 dari PAM Jaya, 6 dari AETRA, dan 15 milik PALYJA. (yendhi/ys)