Friday, 06 December 2019

DKI Optimistis Loloskan 2 Lifter Angkat Berat Putri

Minggu, 25 Agustus 2019 — 15:47 WIB
Lifter putri Kintan. (ist)

Lifter putri Kintan. (ist)

BANDUNG – Kontingen DKI optimistis bisa meloloskan dua lifter putri di cabang angkat berat di babak kualifikasi PON 2020 Papua di GOR Tri Lomba Djuang Jalan Padajajaran, Bandung, 25-27 Agustus 2019.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Pengprov PABBSI (Persatuan Angkat Besi Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia) DKI Hari Poernomo di sela sela lomba, Minggu (25/8/2019).

“Kalau untuk lolos ke PON (Pekan Olahraga Nasional) di Papua Tahun 2020 saya optimis lolos. Dua atlet putri kami yang tampil boleh dibilang ada di peringkat tiga besar nasional. Kalau untuk medali emas peluangnya masih fifty-fifty dengan Riau, maupun Kalsel,”jelas Hari.

Pria berkumis yang juga merangkap pelatih ini berharap dua anak asuhnya tidak cedera. “Asal tidak cedera medali sudah ditangan,” tegasnya.

Kedua lifter putri tersebut yakni Mela Eka Rahayu yang akan berlaga di kelas 72 kg dan Kintan di kelas 84 kg ke atas. Mela merupakan peraih medali emas di PON XIX/2016 Jawa Barat.

Mela baru akan tampil pada hari Senin 26 Agustus. Sedang Kintan sehari sesudahnya ia baru akan turun.

Seperti diketahui untuk cabang angkat berat ada tiga katagori angkatan yang dipertandingkan yakni Squad, Benpres dan Dead Life.
Sementara lifter Kinkan optimis dirinya bisa menunjukkan kemampuannya. “Saya optimis bisa lolos ke PON Papua asal tidak cidera saja,” ujarnya.

Baik Mela maupun Kinkan oleh Hari Poernomo sejak dua bulan lalu dipersiapkan di Bogor.

Hingga saat ini Pengprov PABBSI DKI telah meloloskan enam atletnya untuk mengikuti PON Papua yakni dua di binaraga dan 4 lifter putri di angkat besi.(bu)