Thursday, 05 December 2019

Keluarga Tak Menuntut, Murid SD Depok Tewas di Sekolah Diduga Tersetrum

Selasa, 27 Agustus 2019 — 15:31 WIB
Ilustrasi.

Ilustrasi.

DEPOK – DA (11), pelajar kelas 6 SDIT Al-Muhajirin Depok tewas diduga akibat tersengat listrik saat sedang bermain di sekolah, Senin (26/8/2019) sore. Pihak keluarga tidak menuntut pihak sekolah dan menganggapnya hanya sebagai musibah.

Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas, Iptu Hendra mengatakan, kasus tersebut selesai setelah diadakan pertemuan antara anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Depok Jaya Brigadir Edy dengan pihak keluarga korban dan Kepala Sekolah SD IT Al Muhajirin, Eko Hari di rumah duka daerah Pancoran Mas.

“Sesuai permintaan keluarga korban kasusnya tidak lanjut atau tidak menuntut ke pihak sekolah dengan alasan sudah menganggap sebagai musibah dituangkan dalam membuat surat pernyataan dengan ditandatangi bersama,” ujar Iptu Hendra, Selasa (27/8/2019).

Menurut Iptu Hendra, sebelumnya, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk kepala sekolah, dan orang tua korban. Dari keterangan yang diperoleh, kejadian itu berlangsung ketika korban DA (11) sedang bermain benteng-bentengan bersama teman-temannya di lapangan sekolah. “Tanpa sengaja korban menyentuh toren air yang kebocoran aliran listrik hingga kesetrum. Oleh teman-teman sepermainannya korban langsung ditarik dapat terlepas dari sengatan listrik,” tambahnya.

Korban DA akhirnya tewas saat dalam perjalanan ke RS Bhakti Yudha. “Saat kejadian korban masih mengenakan seragam sekolah,” tutupnya. (angga/ys)