JAKARTA – Duel sengit dengan tensi tinggi, dipastikan tersaji saat Persija Jakarta menjamu PSM Makassar dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2019) pukul 15:30 WIB.
Kekalahan Persija di ajang Piala Indonesia 2018/2019, jadi pemicu ngototnya tim berjuluk Macan Kemayoran itu dalam mempersembahkan kemenangan bagi suporter fanatik mereka, The Jakmania.
Diketahui, sepanjang sejarah sepakbola di Tanah Air, belum pernah ada catatan buruk yang merusak hubungan di antara suporter kedua tim. Namun hubungan harmonis antara The Jakmania dan Mac Manz, memanas karena aksi sejumlah oknum suporter, sejak kedua tim sebelum bertemu pada leg kedua partai final Piala Indonesia 2018/2019 di Makassar pada 28 Juli 2018. Saat itu, pertandingan harus ditunda karena kondisi yang tidak kondusif akibat ulah sejumlah oknum suporter di Makassar.
Setelah diyakini sudah mulai kondusif, laga tunda akhirnya dapat digelar di Makassar pada 6 Agutus 2019 lalu. Saat itu Persija akhirnya harus merelakan gelar Piala Indonesia usai kalah 0-2 dari PSM. Kini, Macan Kemayoran harus bisa membayar kekecewaan para fans dengan mengalahkan PSM pada laga nanti.
“Saya juga minta kepada para suporter dengan adanya kejadian beberapa lalu, kami siap mempersembahkan hasil pertandingan nanti untuk The Jak Mania,” ungkap pelatih Persija, Julio Banuelos saat memberi keterangan di SUGBK, Selasa (27/8/2019).
Namun ambisi Persija terkendala dengan ketatnya jadwal pertandingan. Macan Kemayoran harus berbagi fokus untuk mempersiapkan laga tunda melawan perseru Badak Lampung pada Minggu (1/9/2019) mendatang.
“Persiapan kami memang tidak sempurna karena jadwal yang sangat padat Kami akan memainkan pertandingan kandang dalam waktu lima hari dalam sepekan. Tapi kami harus siap menberikan yang terbaik dan memanfaatkan dua laga kandang ini dengan kemenangan,” ungkap pelatih asal Spanyol tersebut.
Situasi itu tentu akan dimanfaatkan PSM untuk mencuri kemenangan demi mendongkrak posisi jelang berakhirnya setengah kompetisi. Saat ini tim berjuluk Juku Eja tersebut masih tercecer di papan tengah dengan 19 poin dari 11 laga. Pasukan Darije Kalezic itu unggul enam angka dari Persija yang menghuni batas akhir zona aman dari 12 laga. Meski demikian, Kalezic tetap tidak mau meremehkan Persija yang mendapat dukungan lebih di depan The Jak Mania.
“Yang pasti itensitas pertandingan ini akan berjalan sengit,” kata pelatih asal Swiss tersebut.
Selain itu, Juku Eja tidak memiliki modal yang meyakinkan untuk menghadapi Persija di laga tandang. Dalam tiga lawatan terakhir Juku Eja ke kandang Macan Kemayoran, klub tertua di Indonesia itu selalu gagal meraih kemenangan. Terakhir, PSM mampu mengalahkan Persija di laga tandang saat mereka 1-0 pada ajang ISC A pada Agustus 2016 silam.
Pada laga lainnya di hari yang sama, Bali United yang sudah memastikan diri sebagai juara paruh musim, akan menjamu Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dwipa, Gianyar. Sementara Madura United menjamu Semen Padang di Pamekasan. (jun/yp)
Perkiraan pemain:
Persija (4-2-3-1): Shahar Ginanjar (g); Novri Setaiwan, Maman Abdurrahman, Toni Sucipto, Rezaldi Hehanusa; Sandi Sute, Rohit Chand; Heri Susanto, Ramdani Lestaluhu, Riko Simanjuntak; Marko Simic
PSM (4-3-3): Rivky Mokodompit (g); Asnawi Mangkualam, Aaron Evans, Abdul Rahman, Beny Wahyudi; Wiljan Plium, Marc Klok, Rasyid Bakri; Muhammad Rahmat, Eero Markanen, Zulham Zamrun