Friday, 06 December 2019

5 Tewas dan 21 Luka dalam Aksi Penembakan di Texas

Minggu, 1 September 2019 — 14:19 WIB
Polisi melakukan evakuasi di lokasi penembakan massal di Odessa, Texas, Sabtu (31/8/2019) sore waktu setempat. (reuters)

Polisi melakukan evakuasi di lokasi penembakan massal di Odessa, Texas, Sabtu (31/8/2019) sore waktu setempat. (reuters)

AMERIKA – Setidaknya lima orang tewas dan 21 lainnya luka-luka, setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di kota Odessa dan Midland di Texas barat.

Petugas menembak mati pria bersenjata itu, setelah ia membajak dua kendaraan yang terpisah dan mulai menembak secara acak, dan menabrak banyak orang pada Sabtu (31/8/2019) sore waktu setempat.

“Pelaku ditembak dan dibunuh di Cinergy di Odessa,” kata polisi Midland di Facebook dilansir Sky News.

Disebutkan, penembakan dimulai ketika tersangka dihentikan karena tidak memberi sinyal belokan kiri saat mengemudi, sebelum terjadi tembak-menembak dengan polisi.

Tersangka, yang digambarkan sebagai laki-laki kulit putih berusia 30-an, membajak kendaraan Dinas Pos AS dan mulai menembak secara acak di daerah Odessa dan Midland. Pihak berwenang belum mau mengungkap identitas pelaku pembajakan dan penembakan tersebut.

Berbicara pada konferensi pers, Kepala Polisi Odessa Michael Gerke mengatakan, bahwa setidaknya tiga petugas polisi termasuk di antara mereka yang tertembak dalam insiden “mengerikan” itu.

Gerke mengkonfirmasi bahwa aksi penembakan tersebut merupakan aksi tunggal.

Russell Tippin, CEO Rumah Sakit Medical Center di Odessa, mengatakan 13 korban penembakan telah dirawat di rumah sakit, termasuk satu yang telah meninggal.

Dia mengatakan tujuh dari korban penembakan berada dalam kondisi kritis, termasuk beberapa yang telah menyelesaikan operasi. Dua lainnya dalam kondisi serius. (mb)