JAKARTA – Sivitas akademika Universitas Indonesia (UI)mengharapkan melalui seleksi yang terbuka sekaligus mendalam akan terjaring kandidat rektor yang mumpuni.
“Kami berharap panitia khusus berhasil menyaring tujuh kandidat yang selain berkualitas secara akademis juga berintegritas,” kata Ketua Majelis Wali Amanat UI, Saleh Husin, Rabu (4/8/2019).
Saleh Husin menambahkan, ini akan dibawa ke rapat paripurna Majelis Wali Amanat, dan diumumkan kepada publik pada 16 September 2019.
Ia mengungkapkan hal itu saat menyaksikan proses seleksi yang digelar Panitia Khusus Pemilihan Rektor UI dengan melibatkan 20 orang kandidat.
Dirinya optimistis seleksi yang digelar Panitia Khusus Pemilihan Rektor mampu memenuhi harapan tinggi sivitas akademika akan sosok rektor UI.
Diharapkan rektor terpilih selain mampu membawa UI memasuki lingkup 200 perguruan tinggi terbaik dunia dengan menggandeng seluruh potensi alumni yang dimiliki, juga sigap menjawab dinamika dunia pendidikan tinggi.
“Sejumlah masukan berharga dalam pansus dari sosok seperti Pak Darmin Nasution, Bu Sri Mulyani, Pak Bambang Brojonegoro berikut metode penilaian berjenjang,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Saleh Husin, pemilihan rektor ini melibatkan lintas pihak seperti PPM Manajemen, BIN, BNPT hingga PPATK. “Kami yakini mampu memunculkan kandidat terbaik,” ujar Saleh yang menjabat Menteri Perindustrian 2014-2016. (tiyo/win)