JAKARTA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD melayat ke rumah duka BJ Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII Blok L15/7 No.5, RT.6/RW.4, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Ia mengungkapkan kesedihan dan rasa kehilangan yang dirasakannya atas wafatnya Presiden Ke-3 RI ini. Bahkan ia berandai-andai jika bisa meminta Tuhan untuk menunda kepergian abadi Habibie.
(BACA: Sama-Sama Pendidik, Anies Sebut Ibunya dengan BJ Habibie Lama Saling Kenal)
“Seandainya kita boleh minta dispensasi kepada Tuhan, boleh minta penundaan takdir tentang kematian, tentu kita akan minta kepada Tuhan agar pak habibie belum dipanggil dulu,” ujar Mahfud MD ditemui di rumah duka, Kamis (12/9/2019).
Ia menilai, Indonesia masih membutuhkan sosok seperti mendiang Habibie yang cerdas dan nasionalis. Terlebih, Habibie selama ini dijadikan sebagai sosok teladan bagi anak muda bangsa Indonesia.
(BACA: Menteri Susi Sebut BJ Habibie sebagai Bapak Demokrasi, Bapak Kebebeasan Pers)
“Kita masih memerlukan keteladanan dan bimbingan-bimbingannya. Tapi Innalilahiwainlailahirajiun, kita ini diciptakan oleh Allah untuk Allah dan kepada Allah juga pada waktunya harus kembali sesuai dengan yang dijadwalkan,” kata Mahfud.
“Oleh sebab itu, kita harus menerima dengan ikhlas dan lanjutkan apa yang telah diperjuangkan oleh beliau, apa yang telah disumbangkan beliau kepada bangsa dan negara,” serunya.
(BACA: Pagi-Pagi, Ahok Jalan Kaki Melayat ke Rumah Habibie)
Seperti diketahui, Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto. Kabar meninggal ini disampaikan putranya, Thareq Kemal.
“Ayah saya Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal pada pukul 18.05 WIB. Penyebab meninggalnya karena faktor usia dan gagal jantung,” kata Thareq pada kalangan media, Rabu (11/9/2019).
Rencananya, siang nanti jenazah Habibie akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Nantinya makam Habibie akan berada di sebelah makam Ainun Habibie. (firda/mb)