SEMARANG – Hanya dalam waktu sekitar lima menit, empat penjahat bersenjata pistol berhasil membawa kabur perhiasan emas 10 kilogram senilai Rp 4,5 milyar.
Aksi perampokan kilat ini menimpa toko Emas Wisma Cahaya di Desa Tlogomulyo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa-Tengah, Minggu (15/9/2019) siang.
Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agus Supriyadi Siswanto, Senin (16/9.2019) membenarkan kejadian itu.
“Meski tidak terdapat korban jiwa namun perhiasan emas sekitar 10 kilogram berhasil dibawa kabur kawanan penjahat,” ujarnya.
Disebutkan, aksi perampokan hanya berlangsung singkat, sekitar lima menit saja. Sebelum kejadian, terdapat dua penjaga yang ada di dalam toko emas tersebut, yakni Triswanto dan Ita Handayani.
Sekitar pukul 11.00 WIB, mendadak datang empat orang berboncengan dua sepeda motor dan berhenti di depan toko emas. Satu pelaku kemudian langsung meloncati etalase dan menodongkan senjata api pada kedua penjaga toko .
Dua penjaga spontan kaget dan ketakutan saat penjahat yang menggunakan masker dan memakai helm itu mengancam akan menembak mati kedua penjaga toko.
Keduanya terpaksa menuruti perintah penjahat saat diminta untuk jongkok dan tidak melawan . Tidak lama kemudian, dua pelaku lainnya segera menggasak berbagai jenis perhiasan emas di dalam etalase dan brankas dan dimasukan dalam tas. Satu pelaku lainnya berjaga di depan toko saat kawannya beraksi.
Setelah menggasak emas, keempat pelaku yang masih memakai helm dan masker itu kemudian kabur ke arah barat. Atas kejadian tersebut, pemilik toko yang bernama Rusmi mengalami kerugian sekitar Rp 4,5 miliar.
AKP Agus Supriyadi Siswanto belum bersedia memberikan banyak keterangan karena masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Kami masih menyelidiki kasus tersebut. Untuk pelakunya lari ke arah barat setelah melakukan aksinya,” katanya singkat . (suatmadji/tri) .