Friday, 06 December 2019

Agar Tidak Termakan Berita Hoaks, Masyarakat Harus Melek Digital

Selasa, 17 September 2019 — 15:10 WIB
Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto bersama Kapolres Metro Bekasi Kota saat peresmian Sekretariat Malidi. (ist)

Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto bersama Kapolres Metro Bekasi Kota saat peresmian Sekretariat Malidi. (ist)

BEKASI – Masyarakat harus serius dan melek digital. Hal ini penting dalam edukasi digital ke masyarkat agar terhindar berita bohong (hoaks).

Demikian Tri Adhianto, Wakil Walikota Bekasi, saat acara lounching  peresmian sekretariat Komunitas Malidi, di Rawalumbu.

Turut hadir, Kapolres Bekasi Kota, Kombespol Indarto S.Ik, Komandan Kodim 05/07 Kota Bekasi, Letkol Inf. Rama Pratama, Founder dan Direktur London School of Public Relation, Prita Kemal Gani, dan unsur masyarakat sekitar.

“Pada era kecanggihan teknologi Internet saat ini perlu ditanggapi serius oleh masyarakat. Masyarakat harus peduli digital. Selain bisa mengedukasi masyarkat, juga mendapatkan literasi digital dan anti Hoax,” ungkapnya.

Tri Adhianto menekankan pentingnya peran masyarakat untuk cerdas dan selalu mencermati perkembangan yang ada pada dunia digital.

“Jika kita tidak mampu mencermati perkembangan yang ada pada dunia digital, maka akan banyak kendala dalam menghadapi kedepannya,” katanya.

Sekarang, katanya, banyak berkembang berita-berita di masyarkat. Tapi kita tidak tahu mana yang baik dan tidak baik. Karenanya perlu filterisasi.

Diharapkan langkah yang di ambil Komunitas Malidi untuk mengantisipasi
sangat baik. Salah satunya dengan mengedukasi masyarakat pada era digital,” katanya.

“Perlu di ingat, ada informasi menyesatkan yang disebarkan secara sengaja oleh oknum tertentu dan pada akhirnya banyak dipercaya oleh masyarakat dengan tujuan untuk memecah-belah,” katanya.

Komunitas Malidi sudah berdiri dua tahun lalu dengan fokus pada kegiatan edukasi dan kampanye literasi digital, serta anti Hoax.

Heru Nugroho, ketua umum, berharap dengan dibukanya Kantor Sekretariat Malidi dapat meningkatkan intensitas kegiatan edukasi dan kampanye literasi digital serta pencegahan berita hoax yang beredar di Kota Bekasi. (chotim/tri)