Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Thursday, 12 December 2019

Minta ‘Uang Pengikat’ Rp3,7 Juta, Begini Modus Kawanan Ini Tipu Pencari Kerja

Selasa, 17 September 2019 — 18:41 WIB
Kwitansi barang bukti kasus penipuan dengan modus lamaran kerja. (imam)

Kwitansi barang bukti kasus penipuan dengan modus lamaran kerja. (imam)

TANGERANG – Polsek Jatiuwung meringkus empat penipu pencari kerja. Mereka mematok angka hingga Rp3,7 juta pada puluhan korbannya.

Kapolsek Jatiuwung Kompol Aditya Sembiring mengatakan kawanan ini digulung usai petugas menyamar sebagai pencari kerja di depan toko swalayan di Pasar Doyong, Jatiuwung, Kota Tangerang. Mereka adalah Suhendra (55), Muhamad Anas (52), Aceng Suryana (35), Sriyono (45).

Menurutnya, semula 54 pencari kerja melapor soal penipuan dan penggelapan yang mereka alami. Berdasarkan keterangan para korban, Hendra Cs meminta sejumlah uang kepada para pencari kerja. Uang yang diminta kisaran Rp2 juta hingga Rp3,7 juta.

“Uang itu merupakan uang pengikat, sehingga para korban yang telah menyetorkan uang diterima bekerja di salah satu perusahaan di Tangerang,” ungkap Aditya.

Namun setelah 4 bulan menyerahkan uang pengikat, puluhan pencari kerja ini tak kunjung berkerja di PT Broco Mutiara Electrical Industry di Jatiuwung, Kota Tangerang. Para korban pun akhirnya melaporkan peristiwa penipuan yang dialaminya ke kantor polisi.

“Laporan yang kami terima ada 54 orang. Kemungkinan masih ada 50 orang lagi yang menjadi korban penipuan,” ujar Kapolsek.

Mendapat laporan tersebut, tim buser di pimpin Kanit Reskrim AKP Zazali langsung bergerak melakukan pengejaran. Hendra Cs akhirnya diringkus tak berselang lama.

“Empat pelaku berhasil kami amankan setelah dipancing anggota kami yang menyamar. Kemudian keempatnya, masih kami lakukan pemeriksaan,” bebernya.

Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung AKP Zazali menambahkan, para pelaku bukan merupakan pekerja di PT Broco Mutiara Electrical Industry. Hanya saja, mereka mengaku bisa membantu memasukan para korban bekerja di perusahaan tersebut.

(Baca: 4 Bandit Ini Nipu dengan Modus Lowongan Kerja)

“Pelaku tidak ada kaitannya dengan perusahaan tersebut, hanya pengakuan pelaku bisa bantu masukin ke perusahaan tersebut,” ungkapnya.

Modus penipuan Hendra Cs pun dilakukan dari mulut ke mulut. Setelah mendapat satu korban, mereka mengatakan agar korban lain yang ingin bekerja di perusahaan tersebut agar menghubungi pelaku.

“Modusnya bujuk rayu, dari mulut ke mulut tanpa media sosial,” pungkasnya. (imam/yp)