Thursday, 12 December 2019

Nenek Bawa Jenazah Bayi, Anies: Periksa Dugaan Kelalaian Petugas Puskesmas

Kamis, 19 September 2019 — 12:40 WIB
Nenek bawa jenazah cucunya.(Ist)

Nenek bawa jenazah cucunya.(Ist)

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan Inspektorat melakukan investigasi dugaan kelalain Petugas di Puskesmas Cilincing.

Bila melanggar standar operasional prosedur(SOP) menyangkut penggunaan ambulance, maka akan diberi sanksi tegas.

“Ini harus diinvestigasi dulu, apa petugas tidak melaksanakan sesuai SOP atau bagaimana,”kata Anies, Kamis (19/9).

Investigasi dilakukan atas kejadian nenek Dian Islamiyati yang membawa jenazah cucunya menggunakan motor dari Puskesmas Cilincing, Jakarta, Utara ke rumahnya.

Sesuai SOP, kata Anies, setelah ada yang meninggal memang harus menunggu 2 jam kemudian untuk dibawa oleh mobil jenazah.

(Baca: Cerita Nenek Jalan Kaki Membopong Jenazah Cucu dan Lantas Ditolong Aiptu Wayan)

“Sebetulnya sesuai SOP  itu harus ditunggu dua jam. Kemudian dibawa dengan mobil jenazah. Kalau di rumah sakit itu sudah pasti seperti itu,” ujar Anies.

Dari info sementara, kata Anies, keluarga bayi ingin segera membawa. “Menurut info sementara, keluarga keukeuh mau segera membawa yang seharusnya itu dibawa dengan mobil jenazah,” ujarnya.

Anies mengira, pihak keluarga menganggap karena ukuran jenazahnya bayi maka dianggap mudah. Sehingga tidak menunggu mobil jenazah.

“Kita tunggu saja hasil investigasi masalah ini, pasti akan ada laporan ke masyarakat.”(john/tri)