Thursday, 12 December 2019

Ini Fasilitas Umum yang Terkena Imbas Aksi Unjuk Rasa Berujung Ricuh Semalam

Rabu, 25 September 2019 — 12:14 WIB
Kaca halte Slipi Petamburan, Jakarta Barat, pecah berantakan. (ist)

Kaca halte Slipi Petamburan, Jakarta Barat, pecah berantakan. (ist)

JAKARTA –  Sejumlah fasilitas umum menjadi sasaran perusakan oleh sejumlah massa pasca pecahnya aksi unjuk rasa di DPR – MPR, Selasa malam (24/9/2019).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono merinci sejumlah fasilitas umum yang menjadi sasaran amukan massa. Di antaranya, kendaraan taktis milik kepolisian dan juga kendaraan milik masyarakat sipil.

“Yang di rusak itu kendaraan Raisa satu, ada ambulans, mobil water canon, pos polisi di depan Hotel Mulia dibakar, pos polisi Palmerah juga dibakar, pos polisi Slipi yang di bawah jalan layang. Security barrier juga dibakar mahasiswa,” ujar Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019).

(Baca: Bantah Mahasiswanya Meninggal, Dekan Universitas Al-Azhar: Kondisinya Stabil)

“Yang lainnya milik masyarakat, yaitu  beberapa kendaraan seperti motor. Kemudian satu lagi juga pintu tol dari Pejompongan juga dibakar,” sambungnya.

Tak hanya itu saja, pintu pagar DPR juga terkena imbas akibat aksi unjuk rasa yang berujung ricuh semalam. Pasalnya, pintu DPR sempat dirusak dan dibobol oleh sejumlah massa.

“Sedangkan kalau DPR yang dirusak itu pagar-pagarnya. Pagar depan yang samping kanan itu ada tiga ruas itu, kemudian yang pintu pagar belakang DPR,” jelas Gatot.

Untuk diketahui, aksi mahasiswa di depan Gedung DPR MPR masih terus berlanjut hingga malam ini. Mereka melakukan aksi sebagai bentuk penolakan terhadap pengesahan RKUHP.

Aksi tersebut pun berlangsung hingga malam. Karena sempat memanas dan ricuh, polisi pun beberapa kali menembakan gas air mata ke arah para mahasiswa. (firda/tri)