Thursday, 05 December 2019

Sederet Persoalan Menunggu

Kamis, 3 Oktober 2019 — 7:23 WIB

SETELAH lama ditunggu, akhirnya  PDIP menunjuk kader terbaiknya Prasetio Edi Marsudi menjadi pimpinan DPRD DKI Jakarta.  Begitupula  dengan   Partai Demokrat, kabarnya juga telah menugaskan kader terbaiknya sebagai wakil ketua Dewan.

Kini unsur pimpinan Dewan telah lengkap. Sebelumnya tiga fraksi besar lainnya yakni Partai Gerindra , PAN, dan PKS telah menugaskan kader terbaiknya menduduki kursi  wakil ketua DPRD.

Sesuai dengan prosedur, setelah unsur pimpinan Dewan komplit,  selanjutnya digelar rapat paripurna. Dijadwalkan rapat  paripurna digelar hari ini, Kamis (3/10/2019). Dan lima kader partai  itu  diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk diambil sumpah.

Pasca diambil sumpah, mereka segera tancap gas untuk bekerja keras. Sederet persoalan cukup berat  sudah menanti  dituntaskan oleh 106 anggota dan pimpinan Dewan baru.

Persoalan yang harus dituntaskan antara lain seputar kepastian  penjualan saham bir  Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk, membangun jaringan pipa air bersih, mengatasi banjir, mengatasi kemacetan.

Mengatasi  kemiskinan, menyediakan akses pendidikan berkualitas, penanganan sampah, mewujudkan transpotasi  berintegrasi, penataan kota, pembenahan  kampung kumuh,  pemilihan wakil gubernur (Wagub), dan lainnya.

Khusus  wagub  harus segera dituntaskan. Sudah setahun  lebih dibiarkan kosong melompong, sehingga berpengaruh terhadap roda pembangunan di Jakarta  dan pelayanan masyarakat.

Gubernur Anies Baswedan  yang sudah lama ‘menjomblo’ berulang kali berharap Dewan segera memilih  pendampingnya disodorkan dua partai pemilik hak mengajukan cawagub.

Dua kader terbaik PKS yakni Agung Yulianto dan Akhmad Syaikhu sudah diajukan ke internal partai pengusung dan lolos uji kelayakan. Tetapi entah kenapa tak kunjung diproses oleh Dewan sebelumnya.

Kini pasca 106 anggota Dewan dilantik dan unsur pimpinan sudah komplit, tentu publik berharap pendamping Anies segera terpilih. Dengan terisinya kursi DKI-2 setidaknya roda pembangunan Pemprov DKI Jakarta bisa berputar kencang dan pelayanan masyarakat pun menjadi lebih maksimal.

Semoga dengan terisinya kursi wagub,  dan unsur pimpinan DPRD sudah komplit, maka penanganan sederet persoalan yang membekap Jakarta bisa segera dilakukan.  @*