JAKARTA – Presiden Jokowi mengajak pemerintah Belanda untuk dapat meningkatkan kerja sama dalam hal pendidikan. Ajakan tersebut disampaikan saat menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (7/10/2019).
Presiden menilai Belanda merupakan salah satu mitra penting Indonesia di Eropa, baik di bidang perdagangan, investasi, maupun pariwisata.
Di antara negara-negara Eropa, lanjut Jokowi, Belanda merupakan mitra perdagangan nomor dua terbesar, mitra investasi nomor satu, dan mendatangkan wisatawan nomor empat terbesar dari Eropa.
“Kerja sama ini akan terus kita perkuat dengan menggunakan kerangka kemitraan komprehensif yang sudah dimiliki oleh kedua negara, Indonesia dan Belanda,” lanjut Jokowi saat menyampaikan keterangan bersama Mark Rutte.
Di tengah situasi perekonomian dunia yang mengalami tren pelemahan, Presiden Jokowi memandang perlu upaya meningkatkan kerja sama ekonomi dengan banyak mitra, termasuk dengan Belanda.
Di bidang perdagangan, Indonesia dan Belanda sepakat untuk terus meningkatkan perdagangan yang terbuka dan adil. Dalam konteks ini, Presiden Jokowi kembali menyampaikan kekhawatiran Indonesia untuk kebijakan Uni Eropa terhadap kelapa sawit.
“Saya juga menghargai kerja sama yang baru saja ditandatangani oleh Indonesia dan Belanda di New York tanggal 26 September 2019 yang lalu, mengenai pengembangan kapasitas petani kecil sawit untuk menghasilkan kelapa sawit yang lestari,” paparnya.
Sementara itu, di bidang investasi Presiden Jokowi mengajak Belanda untuk meningkatkan kemitraan di bidang infrastruktur maritim dan pengelolaan air. Di pengujung pernyataannya, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Belanda yang terus menghormati kedaulatan Indonesia.
Sementara itu, PM Rutte mengaku senang bisa mengunjungi Indonesia kembali. Untuk diketahui, ini merupakan kunjungan ke-3 PM Rutte ke Indonesia setelah sebelumnya juga berkunjung pada tahun 2013 dan 2016.
“Banyak hubungan sejarah antara kedua negara dan kita juga mendorong kerja sama baru di masa depan melalui pariwisata, juga pertukaran mahasiswa, dan tentu saja hubungan perdagangan,” kata PM Rutte. (johara/win)