JAKARTA – DPRD DKI meminta warga Jakarta turut mengawasi pembahasan APBD tahyn 2020. DPRD memastikan pembahasannya transparan.
“Kita ajak warga turut mengawasi pembahasan anggaran. Saya juga memastikan tidak akan ada anggota DPRD yang berani main mata dengan eksekutif,” kata Prasetio Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI Jakarta, Senin (21/10/2019) usai Paripurna Penetapan Alat Kelengkapan DPRD.
Menurut Prasetio, pembahasan anggaran tersebut segera dikebut. Sebab, dalam tempo tersisa 25 hari kerja, maka anggaran sekitar Rp95,9 triliun yang diajukan harus tuntas sebelum November 2019 berakhir.
Prasetyo Edi Marsudi berharap, seluruh anggota dewan bisa langsung bekerja usai AKD (alat kelengkapan dewan) disahkan.
“Sekarang komisi-komisi sudah terbentuk, diketok palu tadi dan mudah-mudahan besok sudah ada kegiatan teman-teman di komisi,”katanya.
Dari penetapan itu, ditetapkan Komisi A (Bidang Pemerintahan) Ketua : Mujiyono (Demokrat), Wakil : Inggard Joshua (Gerindra), Sekretaris : Dany Anwar (PKS)
Komisi B (Bidang Perekonomian) Ketua : Abdul Aziz (PKS), Wakil : Taufik Azhar (Golkar) Sekretaris : Pandapotan Sinaga (PDIP)
Komisi C (Bidang Keuangan) Ketua : Habib Muhammad bin Salim Alatas (PAN), Wakil : Rasyidi (PDIP), Sekretaris : Yusuf (PKB-PPP).
Komisi D (Bidang Pembangunan) Ketua : Ida Mahmudah (PDIP), Wakil : Nova Harival Paloh (NasDem), Sekretaris : Syarif (Gerindra).
Komisi E (Keejahteraan Rakyat) Ketua : Imam Satria (Gerindra), Wakil : Anggara Wicitra Sastroamidjojo (PSI),Sekretaris : Jhonny Simanjuntak (PDIP).
Badan Pembentukan Peraturan Daerah Ketua : Pantas Nainggilan (PDIP), Wakil : Dedi Supriado (PKS)
Badan Kehormatan :Ketua : Achmad Nawawi (Demokrat), Wakil : Oman Rohman Rakinda (PAN).
Badan Anggaran dan Musyawarah Wakil 1 : Mohammad Taufik (Gerindra), Wakil 2 : Abdurrahman Suhaimi (PKS), Wakil 3 : Misan Samsuri (Demokrat), Wakil 4 : Zita Anjani dari PAN.(john/yp)