JAKARTA – Suami dari tersangka kasus dugaan penculikan dan penganiayaan Ninoy Karundeng, Insani Zulfah Hayati (IZH) akhirnya menyerahkan diri.
Semula, buron yang bernama Shairil Anwar itu menyerahkan diri kepada pihak Masjid Al Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat. Selanjutnya pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Falah pun membawa Shairil ke Polda Metro Jaya.
“Kami dari DKM Masjid Al Fallah Pejompongan beritikad baik membawa 1 orang DPO sesuai pres rilis kemarin. Beliau DPO datang ke kami untuk menyerahkan diri,” ujar Ketua Harian DKM masjid Al Falah, Ferry, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2019).
Ia mengatakan kalau tersangka menyerahkan diri hari ini, sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, tersangka datang ke masjid dan menemui pengurus masjid. Kedatangannya itu pun untuk meminta diantarkan ke Polda Metro Jaya.
“Jadi terduga DPO datang ke kami DKM Masjid Al Falah untuk minta diantarkan ke penyidik Resmob PMJ. Atas itikad baik itu kami hubungkan pihak kepolisian dan sekarang beliau lagi diperiksa,” kata Ferry.
“Dia murni untuk datang serahkan diri untuk selesaikan proses karena ada rasa takut dan dia menyesali sebagai warga negara baik dia taat hukum dan dia berfikir hari ini waktu tepat dia serahkan diri,” sambungnya.
Untuk diketahui, Shairil Anwar alias SA menjadi buron polisi dalam kasus dugaan pencurian dan penganiayaan Ninoy Karundeng. Sairil disebut-sebut memberikan komando kepada tersangka lainnya, untuk melakukan penganiayaan dan intimidasi terhadap korban .
Dengan Shairil menyerahkan diri, maka tersangka dalam kasus ini ada 16 tersangka. Adapun 15 tersangka lainnya, yaknk AA, ARS, YY, RF, Baros, S, TR, SU, ABK, IA, R, F, Sekjen PA 212 Bernard Abdul Jabbar, dan IZH. (firda/win)
