PURWAKARTA – Belum genap sepekan jalan baru penghubung Cisaat-Ciparungsari rampung dibangun TNI di satuan tugas TMMD ke-106 Kodim 0619 Purwakarta, roda perekenomian di wilayah terujung Kab Purwakarta, mulai menggeliat. Ini sejalan dengan harapan masyarakat setempat terdongkraknya kesejahteraan masyarakat.
Kabar teranyar, Pemkab Purwakarta bakal melestarikan Situ Cisaat menjadi andalan sektor pariwisata. “Tahun depan, Situ Cisaat kita recovery untuk menunjang sektor pariwisata daerah,” ujar Bupati Purwakarta Anne R Mustika.
Anne menegaskan percepatan pembangunan perlu dilakukan guna mendongkrak perekonomian masyarakat. Untuk merealisasikan hal itu butuh kolaborasi dengan intitusi lain, salah satunya dengan TNI.
“Tidak butuh waktu lama untuk membangun jalan Desa Cisaat. Hanya satu bulan, warga bisa langsung menikmati jalan mulus,” kata Bupati.
Bupati mengapresiasi peran prajurit TNI dalam pembangunan di wilayahnya. Terutama, yang menyangkut pembangunan infrastruktur layak bagi warganya.
“Kolaborasi seperti ini perlu dilakukan supaya pembangunan bisa lebih cepat. Tahun depan, kami juga berencana melibatkan kembali TNI untuk menuntaskan pembangunan Jalur Lingkar Barat yang masih menyisakan 10 kilometer lagi. Kalau itu beres, warga Purwakarta bisa lebih cepat untuk menuju Cianjur dan Bogor,” jelas Anne.
Masyarakat bersyukur, jalan penghubung yang selama ini menjadi impian mereka terwujud dibangun TNI dan Pemkab Purwakarta.
“Dulu, perekonomian warga tidak menggeliat. Mungkin karena keterbatasan infrastruktur. Saat ini, setelah dibangun jalan, harapan-harapan baru mulai bermunculan,” ujar Dayat, 56, warga setempat, Sabtu (02/11/2019).
Dayat menyebutkan, jalan desa ini menghubungkan Desa Cisaat dengan Desa Parungsari, Kecamatan Cibatu dan berakhir di jalur Provinsi (Sadang-Subang). Sebalum ada jalan ini, warga harus memutar jalan lebih jauh jika ingin menuju desa tetangga mereka atau ke jalur utama. “Jalan ini, merupakan akses alternatif bagi warga Cisaat. Karena, jalur ini lebih dekat kemana-mana,” ucapnya.
Kini jalan tersebut sudah mulus. Saat ini, hanya butuh 20 menit jika warga Desa Cisaat ingin bepergian ke wilayah Cipendeuy, Kabupaten Subang. Berbeda, ketika warga Cisaat harus mengakses jalan Desa Cijunti atau Desa Cimahi, lalu ke jalan raya utama, waktu yang ditempuhnya bisa 1,5 jam. (dadan/win)