Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Tuesday, 05 November 2019

Usaha Anjlok 70%, 30 IKM Dapat Pelatihan e-Commerce

Selasa, 5 November 2019 — 7:17 WIB
Pelatihan pembuatan website yang diberikan ke pelaku usaha industri kecil di PIK. (Ifand)

Pelatihan pembuatan website yang diberikan ke pelaku usaha industri kecil di PIK. (Ifand)

JAKARTA –  Lagi, pelaku usaha industri kecil menengah dan usaha kecil menengah (IKM dan UKM) di Pusat Pengembangan Usaha Kecil Menengah serta Pemukiman (PPUKMP) Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur, mendapat pelatihan e-Commerce.

Ke-30 pelaku usaha ini  diajarkan untuk bisa membuat website.

Kepala PPUKMP Pulogadung, Samsu Rizal mengatakan, pelatihan yang ketiga ini diberikan agar seluruh pelaku usaha yang ada bisa terus bersaing.

Pasalnya, penjualan online yang selama ini berkembang pesat harus juga diikuti mereka.

“Kami ingin pelaku usaha yang menjadi binaan kami juga bisa ikut bersaing dan mengikuti perkembangan jaman,” katanya, Senin (4/11).

Dikatakan Samsu, dari pelatihan yang diberikan, para peserta mendapatkan materi tentang cara membuat website, cara pemasaran melaui online, dan bahkan membuat tampilan produk di website. Harapannya, dengan ilmu yang didapat, bisa mendongkrak omset penjualan pedagang binaan.

“Karena perkembangan teknologi itu juga kami memaksa pedagang untuk mengikuti trend yang ada,” sambungnya.

Pelatihan itu sendiri, kata Samsu, akan berlangsung selama dua hari hingga 5 Oktober. Sebelumnya puluhan pelaku usaha yang ada juga sudah diajarkan e-commerce sejak beberapa bulan sebelumnya.

“Karena mereka juga sadar saat ini sudah tidak bisa lagi mengandalkan penjualan di kiosnya sendiri dan  perlu memasarkan produk secara online,” ujarnya.

Sementara, Adi Putra (43) pelaku IKM mengaku, memang dirinya sangat berharap diberikan pelatihan seperti rekan-rekannya yang sudah lebih dulu. Pasalnya, hal itu sangat perlu ditengah semakin majunya teknologi yang ada. “Sekarang kan orang beli apa-apa sudah pakai handphone, jadi kita juga harus ikut didalamnya,” tuturnya.

Dikatakan Adi, saat ini ia merupakan korban dari persaingan bisnis di era digital yang sangat ketat. Imbasnya omset penjualannya mengalami penurunan hingga 70 persen dari jualan tas yang selama ini masih ia pamerkan di Blok C no 9-10 Komplek PIK Penggilingan.

“Kita memang sangat membutuhkan pengetahuan agar omset penjualan meningkat kembali,” kata Adi.

Sekedar informasi, di kawasan Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan, Cakung para pelaku usaha selama ini tak henti-hentinya memproduksi berbagai kerajinan. Mulai garmen, sentra kulit, kaos, hingga produk rumahan lainnya ada ditempat tersebut. (Ifand/tri)