Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya, Nirwanapoker.

Nikmati semua pertandingan bola sejagat raya, dapatkan odds terbaik di situs judi bola IDN Sport besutan IDN Play dan bersenang-senanglah dengan sesama penggila sepak bola Indonesia di komunitas petaruh bola situs VIO88.

Jika anda ingin bermain Toto Macau dengan hasil maksimal, mulailah dengan membuat prediksi togel yang terencana. Tentukan jumlah putaran, pola angka keluaran dan evaluasi setiap akhir minggu. Dengan sistem seperti ini, taruhan anda akan lebih terkordinasi dan tidak mengandalkan hoki semata. Situs bandar toto togel ARIZONA88 menyediakan tabel pengeluaran Toto Macau 4D yang bisa diakses 24 jam secara gratis. Dengan menggunakan data toto macau ini sebagai acuan dalam membuat prediksi togel, itu akan memberi anda keunggulan psikologis dan strategi.

Di acentalaska.com, mereka memahami bahwa masalah kesehatan bisa menakutkan. Itulah sebabnya tim Acent Anchorage berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi setiap pasien. Dokter spesialis meluangkan waktu untuk mendengarkan dan menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan unik Anda. Baik konsultasi maupun prosedur bedah di BioPharma Global, Anda dapat mempercayai mereka untuk memprioritaskan kesejahteraan Anda. Bergabunglah dengan komunitas pasien ACENT yang puas hari ini!

Thursday, 07 November 2019

DPRD DKI Sebut Pernah Temukan Anggaran Aneh Rp1,2 Triliun di Era Ahok

Kamis, 7 November 2019 — 6:46 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik (ikbal)

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik (ikbal)

JAKARTA – DPRD DKI Jakarta menengarai tiap periode gubernur ditemukan kejanggalan anggaran. Seperti pada era Ahok pernah ditemukan Rp1,2 triliun.

“Dulu temuan ini juga ada. Dulu saya temukan selisih Rp1,2 triliun, tapi saya nggak buka ke publik. Itu biasa, toh dipastikan kita koreksi bersama,” kata M Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Taufik mengaku tidak mau berkoar-koar melalui media sosial atau menyampaikannya lewat media. Ia memilih jalur resmi dengan melaporkannya kepada pimpinan DPRD.

Hal tersebut disampaikan menanggapi munculnya anggaran yang dianggap janggal, padahal belum dibahas.

Lebih lanjut, Taufik mengatakan saat itu juga memanggil dua pejabat Pemprov DKI yang bertanggung jawab, yakni Heru Budi Hartono dan Michael Rolandi sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan wakilnya.

Bagi Taufik, membuka masalah rencana anggaran ke publik bukan sesuatu yang istimewa. Memang hal itu boleh dilakukan, namun tidak perlu berlebihan.

“Sebenarnya nggak ada yang istimewa, cuma genitnya saja yang buat saya harus dikurangi dikit. Nggak apa genit, boleh, nggak ada masalah,” jelas Taufik.

Sebelumnya, lewat akun Twitter, anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana mengungkapkan berbagai anggaran fantastis dalam rapat KUA-PPAS. Mereka menemukan anggaran Rp82 miliar untuk pengadaan lem aibon dan pengadaan ballpoint sebesar Rp124 miliar di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur.

Tak hanya itu, PSI juga menemukan anggaran untuk beberapa unit server dan storage seniali Rp66 miliar oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik. (john/yp)