JAKARTA – Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kecamatan Jagakarsa, mengaku dimudahkan adanya aplikasi Elektronik-Solusi Masalah Pelayanan ABK Terintegrasi (E-Simpati) milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jagakarsa. Sebab dengan adanya aplikasi ini selain proses kerjanya sangat mudah juga dapat memantau si pasien.
Kepala RSUD Kecamatan Jagakarsa Dewi Mustika, mengungkapkan, aplikasi yang dirintis sejak 2018 lalu tersebut ditujukkan untuk pemeriksaan kesehatan ABK beserta cara tepat penanganan di berbagai masalah. Dengan adanya ini pihaknya juga sangat mudah melakukan pemantauan para ABK.
“Melalui aplikasi tersebut, pasien ABK akan diperiksa secara menyeluruh untuk di kemudian hari dapat dilakukan penanganan yang tepat, oleh para orang tua maupun pengajar dalam kehidupan sehari-harinya,” ujar Dewi Mustika.
Sementara itu Spesialis Poli Psikolog Umum, Kusumastuti Dyah menambahkan, penanganan terapi bagi setiap ABK berbeda-beda. Menururnya, peran orang tua dan guru sekolah dalam memberikan pembelajaran yang sesuai, dapat membantu perkembangan ABK menjadi semakin baik.
“Penanganan bagi setiap ABK itu berbeda beda. Orang tua harus punya kesabaran dan kesiapan penuh dalam menangani anaknya dalam setiap pembelajaran. Konsisten dalam setiap pemberian pelajaran bersama anggota keluarga pun harus terus diterapkan,” kata Kusumastuti Dyah.
Sedangkan Teddy, orang tua ABK penyandang Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), mengungkapkan, dirinya rutin melakukan pemeriksaan terhadap anaknya sejak 2015 silam. Menurutnya, sebelum adanya aplikasi E-Simpati, dirinya harus berkutat dengan antrian panjang serta akses telepon yang tak dapat terhubung dengan cepat.
“Sebelum ada aplikasi E-Simpati ini kami harus telepon ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Semenjak ada aplikasi E-Simpati ini, saya bisa memproses kunjungan periksa dengan cepat dan mudah,” tandas Teddy.
Makanya dirinya dan warga lainnya juga sangat terbantu adanya aplikasi ini. Salah satunya dirinya cukup dari rumah sudah dapat di pantau dari jarak jauh. (wandi/win)