Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di Nirwanapoker untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya serta download aplikasi mobile untuk bermain di smartphone Android.

Salah satu kesalahan umum petaruh dalam bermain Toto Macau 4D di permainan togel web VIO88 adalah terlalu sering mengganti strategi. Padahal, konsistensi adalah salah satu kunci menuju kemenangan jangka panjang. Pilih satu metode, uji selama beberapa putaran, lalu evaluasi hasilnya. Situs penyedia data macau 4d bisa membantu Anda menyimpan dan membandingkan hasil prediksi dengan data keluaran resmi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah strategi yang digunakan efektif atau perlu diubah.


Saturday, 16 November 2019

Warga Bekasi Tolak Penerapan ERP di jalan Kalimalang

Jumat, 15 November 2019 — 14:37 WIB
Peralatan ERP yang sudah dipasang di salah satu jalan di Ibu Kota Jakarta.(dok)

Peralatan ERP yang sudah dipasang di salah satu jalan di Ibu Kota Jakarta.(dok)

BEKASI – Rencana penerapan jalan berbayar di Kalimalang mendapat reaksi warga Bekasi. Mereka menyebut pemerintah makin memeras rakyat.

“Coba saja, iuran BPJS naik, listrik juga naik, semua naik. Eh sekarang jalanan umum juga ditarikin. Ini seperti masa penjajahan,” kata Imam Tri, warga Bekasi Timur.

Menurutnya, apapun alasannya, itu akan membuat rakyat semakin susah. “Dan ini sama saja kebijakan penjajah,” katanya.

Mustofa, anggota DPRD Kota Bekasi, mengatakan tidak tahu menahu rencana jalan berbayar di Kalimalang.  “Kita tidak diajak bicara,” katanya.

Wakil rakyat dari F Gerindra ini menyebut aneh, jika jalan umum harus bayar. “Tapi kita akan cari tahu lebih bamyak dulu, karena ini akan memungut warga Bekasi,” katanya.

Sementara itu, Johan Budi, Kepala Bidang Teknik Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi menanggapi santai masalah ini. Pihaknya meyakini, kakau BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) tidak akan menerapkan peraturan tanpa kajian yang baik.

“Lagi pula, ERP itu tidak bisa diterapkan di Jalan Nasional. Jadi, Jalan Kalimalang yang di ruas Bekasi itu jalan nasional jadi tidak bisa,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memastikan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar menuju Ibu Kota Jakarta akan dioperasikan di daerah perbatasan kawasan Jabodetabek pada 2020. (chotim/mb)