Thursday, 05 December 2019

Bubur Kacang Hijau Mampang, Dulu Rp25 Sekarang Rp6.000

Minggu, 17 November 2019 — 8:59 WIB
Bubur kacang hijau di Mampang yang melegenda. (sarah)

Bubur kacang hijau di Mampang yang melegenda. (sarah)

JAKARTA – Bubur kacang hijau dan ketan hitam Madura yang terletak di pinggir lampu merah Mampang Prapatan VIII ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Rasa yang tidak berubah dan harga yang terjangkau membuat bubur kacang hijau ini masih diminati hingga kini.

Saat musim hujan seperti sekarang ini, tentunya makanan dan minuman hangat menjadi pilihan terbaik. Daerah Jakarta Selatan khususnya Mampang Prapatan terdapat penjual bubur kacang hijau yang sudah berjualan sejak puluhan tahun yang lalu dan masih mempertahankan rasa bubur yang dijualnya.

“Sama aja kayak bubur kacang hijau lainnya, bedanya mungkin saya pakai tambahan susu kental manis untuk menambah rasa. Buka dari abis maghrib sampai jam 12 malam”, ujar Sidih, penjual.

Semangkuk bubur dihargai Rp6.000 rupiah. Harga yang amat terjangkau untuk semangkuk berisikan bubur kacang hijau, ketan hitam dan selembar roti tawar sebagai pelengkap.

Tenda kecil untuk pengunjung membuat kebanyakan pembeli membawanya pulang untuk disantap di rumah. Namun, tidak jarang pula terlihat pelanggan yang menikmati bubur tersebut di tempat.

“Ini bubur udah ada dari saya SD, sekarang anak saya udah kuliah. Dari harga 25 perak sampai sekarang 6000. Rasanya juga nggak berubah sihmenurut saya”, ujar Ida, pembeli.

Sidih adalah pendiri bubur kacang hijau ini. Biasanya pembeli memanggilnya dengan sebutan “Pakde”. Beliau berjualan ditemani anak-anaknya.

“Saya udah langganan dari dulu, dulu jualan bubur ayam juga yang dilayani oleh istrinya. Kalau sekarang cuma ada bubur kacang hijau,” tambah Ida.

Buka sejak pukul 18:00, sering sebelum pukul 24:00 bubur sudah habis. Umumnya, pembeli adalah orang-orang pulang kerja. Atau siapa saja yang keluar malam hari dan mencari pengganjal perut yang enak dengan harga murah.

Juara memang! (sarah/m2/d)