Tuesday, 19 November 2019

Satpam yang Digugat Cerai Istri Bakar Diri di Depan Polisi

Senin, 18 November 2019 — 18:14 WIB
Pria yang bakar diri dirawat di RS Polri Kramatjati.(ifand)

Pria yang bakar diri dirawat di RS Polri Kramatjati.(ifand)

JAKARTA – Tak kuat menahan beban atas gaya hidup istri yang glamor hingga akhirnya dituntut cerai, satpam mencoba mengakhiri hidupnya. Pria ini nekat membakar diri di rumahnya di Kramat Ganceng, Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/11/2019) dini hari.

Pria 32 tahun itu akhirnya bisa diselamatkan. Namun tubuhnya mengalami luka bakar 50 persen.

Meski polisi yang sudah tiba di lokasi telah membujuknya, namun pria yang sudah menyiramkan bensin ke tubuhnya, tetap menyulut api. Saat ini pun, bapak tiga anak ini terbaring di RS Polri untuk menjalani perawatan.

Kanit Reskrim Polsek Cipayung, Iptu Budi Setyanta, mengatakan percobaan membakar diri yang dilakukan pria itu diketahui polisi setelah dua warga melapor. Petugas pun menuju rumah pria tersebut.

Tiba di lokasi, proa itu sudah menuangkan sebotol bensin ke sekujur tubuhnya. Petugas berupaya membujuk supaya tetap tenang. Polisi juga mengingatkan agar pria itu banyak istighfar.

“Namun dia kalap lalu menyalakan korek hingga api membakar tubuhnya,” ungkap Budi.

Akibat hal itu, sambung Budi, bagian wajah, punggung, badan, tangan dan kaki pria itu melepuh. Polisi melarikannya ke RS Polri Kramatjati untuk mendapatkan pertolongan. “Dari hasil pemeriksaan dokter, luka bakar yang dialaminya mencapai 50 persen. Pasalnya, seluruh tubuhnya melepuh,” tutur Kanit.

Saat di rumah sakit, tambah Budi, petugas pelan-pelan meminta keterangan. Pria itu mengakui aksi nekatnya itu dilakukan karena selama ini ada masalah keluarga. “Masalahnya rumah tangga, istri sudah mengajukan gugat cerai, dan dia pisah ranjang itu sudah sekitar dua bulan,” kata Budi. (ifand/yp)